Bupati Haerul: Rusunawa dibangun untuk nelayan di Lombok Timur

id Rusunawa ,Lombok Timur ,NTB ,Nelayan ,Bupati

Bupati Haerul: Rusunawa dibangun untuk nelayan di Lombok Timur

Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin saat membuka acara lomba sampan di Teluk Kayangan Labuhan Lombok, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB, Senin (07/07/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Timur

Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Haerul Warisin mengatakan rumah susun sewa (rusunawa) di Teluk Kayangan Labuhan Lombok harus dapat dimanfaatkan untuk tempat tinggal para nelayan di daerah setempat.

"Kami inginkan rusunawa ini dapat dimanfaatkan masyarakat nelayan sebagai tempat tinggal dengan cara sewa," kata Haerul Warisin saat acara pelepasan festival lomba sampan di Lombok Timur, Senin.

Ia mengatakan dengan sistem sewa dimaksud masyarakat nelayan yang tidak memiliki tempat tinggal tetap dapat memanfaatkannya sebagai tempat tinggal mereka dengan sewa murah.

"Rusunawa tersebut harus terisi dan terawat, tidak menjadi bangunan tanpa penghuni. Pemda tidak akan memungut biaya mahal, yang penting terisi semua,” katanya.

Baca juga: Kementerian Perkim jamin keberhasilan pembangunan rusun

Ia mengatakan bangunan serupa juga ke depannya dapat dibangun di lokasi yang padat penduduk seperti Masbagik, Sikur, termasuk Labuhan Lombok.

Rusunawa itu dibangun mulai 2015, rampung 2016 serta mulai manfaatkan warga pada 2017.

Namun pada 2018, rusunawa itu kosong karena ditinggalkan penghuninya akibat gempa bumi. Gempa bumi susulan berulang kali terjadi sampai tahun 2019, membuat penghuni rusunawa trauma.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Lombok Timur Purnama Hadi mengatakan anggaran pembangunan rusunawa itu murni dari pemerintah pusat sebesar Rp 21 miliar.

Baca juga: Nelayan di NTB tolak gunakan alat VMS
Baca juga: Sejumlah nelayan kembali aksi sweping TPI Tanjung Luar Lombok Timur
Baca juga: Tujuh nelayan selamat, Polairud Lotim evakuasi kapal tenggelam di Pantai Sriwe

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com