Mataram (ANTARA) - Personel Satuan Polairud Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil mengevakuasi tujuh nelayan yang kapalnya tenggelam akibat cuaca buruk di pantai Sriwe di Kecamatan Jerowaru pada Jumat pagi.
"Alhamdulillah, semua nelayan berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat," kata Kasat Polairud Lombok Timur AKP Darmawan di Lombok Timur, Jumat.
Peristiwa tersebut berawal ketika para nelayan berangkat dari Pantai Ekas pada pukul 03.00 WITA menuju Tanjung Luar.
Di tengah perjalanan, kapal dihantam ombak besar dan cuaca buruk, sehingga tidak bisa dikendalikan.
"Akibat cuaca buruk itu kapal mereka tenggelam," katanya.
Baca juga: Polairud NTB tangani kasus nelayan di Lombok Timur gunakan bahan peledak
Setelah menerima laporan masyarakat, pihaknya langsung menurunkan petugas dibantu warga dan TNI AL untuk mengevakuasi para nelayan mulai pukul 06.00 WITA.
"Para nelayan itu merupakan warga Tanjung Luar," katanya.
Polairud Lombok Timur mengimbau nelayan untuk selalu memantau prakiraan cuaca sebelum melaut dan menggunakan perlengkapan keselamatan standar.
"Tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi saat ini," katanya.
Baca juga: Geger!! Buaya liar berjemur di keramba udang milik nelayan Lombok Timur
Baca juga: Sejumlah nelayan kembali aksi sweping TPI Tanjung Luar Lombok Timur
Baca juga: Seorang nelayan di Lombok Timur ditemukan tewas di keramba udang
Baca juga: Polisi tangkap sembilan nelayan bawa bom ikan di perairan Lombok Timur
Baca juga: Nelayan Keruak Lombok Timur ditemukan selamat setelah hilang enam hari