Jakarta (ANTARA) - Tim nasional esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) putri berhasil melaju ke babak upper bracket final IESF World Esports Championship (WEC) 2025 setelah mengalahkan Kamboja di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.
Performa gemilang juga ditunjukkan tim MLBB putra yang sukses mendominasi pertandingan dengan mengalahkan Rumania dalam laga lanjutan Grup C.
"Hari ini para atlet menunjukkan disiplin, mental juara, serta koordinasi permainan yang matang. Kemenangan ini penting, tetapi tantangan ke depan akan semakin berat," kata pelatih kepala tim nasional esports Indonesia Richard Permana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Pada laga playoff upper bracket semifinal, timnas MLBB putri sukses menumbangkan Kamboja dengan kemenangan sapu bersih 2-0. Hasil tersebut memastikan langkah Srikandi Esports Indonesia itu menuju upper bracket final. Mereka akan menghadapi Mesir pada Jumat (5/12).
Dengan konsistensi permainan dan mentalitas kompetitif yang kuat, timnas MLBB putri terus menjaga asa untuk kembali membawa pulang gelar juara. Sementara itu, timnas MLBB putra sukses mengamankan kemenangan penting atas Rumania dengan 2-0.
Baca juga: MLBB putri melangkah mulus ke babak playoff AEG 2024
Performa solid, eksekusi objektif yang rapi, serta disiplin rotasi berhasil membawa Merah Putih memperkuat posisi di klasemen grup. Kemenangan itu menjadi modal berharga menjelang laga berikutnya, Jumat (5/12). Timnas MLBB putra akan berhadapan dengan Peru dalam pertandingan penentu di babak grup.
"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar para atlet tetap fokus dan mampu menjaga konsistensi hingga pertandingan terakhir," ujar Richard.
Baca juga: Timnas Indonesia pastikan tempat di semifinal AFC eAsian Cup
Timnas MLBB putri diperkuat oleh Cindy Laurent Siswanto, Michelle Denise Siswanto, Venny Lim, Viorelle Valencia Chen, Vivi Indrawaty, dan Ilyas Rahmanda sebagai pelatih. Sedangkan timnas MLBB putra diperkuat oleh Aldhia Fahmi Aranda, Christian Widy Wardhana Hartono, Leonardo Prasetyo Agung, Yehezkiel Wiseman Hamonangan, Yonathan Cin, dan Doly Van Pelo Sihotang sebagai pelatih.
