Bima (ANTARA) - Sebanyak 14 unit rumah panggung dan permanen di Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, terbakar, Kamis.
Dari total 14 rumah tersebut, sebanyak 5 unit rumah panggung hangus terbakar rata dengan tanah, 6 unit rumah permanen rusak ringan dan 3 unit rumah panggung rusak ringan.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp750 juta," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan (Damkarmat) Kabupaten Bima, A Rifai.
Ia menjelaskan, kronologis kejadian kebakaran bermula dari rumah milik Dahlan Mahmud saat sedang mengisi daya ponsel sehingga terjadi korsleting.
"Arus pendek listrik itu kemudian memicu kobaran api di dalam rumah, dalam waktu singkat membesar dan menjalar ke rumah-rumah lain yang berada berdekatan," ujarnya.
Baca juga: Rumah milik penjual eceran BBM di Bima ludes terbakar
Pukul 15.40 Wita, lanjutnya, anggota Babinsa Koramil 1608-03/Sape tiba di lokasi untuk membantu warga memadamkan api secara manual.
"Lima belas menit kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Sape ikut dikerahkan. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.50 Wita," paparnya.
Atas kejadian ini, A Rifai mengimbau, Pemerintah Kecamatan Sape untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna menyediakan unit damkar yang standby di wilayah tersebut.
"Wikayah Kecamatan Sapa rawan kebakaran, terutama di musim kemarau," tandasnya.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga disarankan untuk lebih waspada dalam penggunaan perangkat listrik di rumah," sambungnya.
Baca juga: Bupati Bima serahkan bantuan untuk korban kebakaran di Sape Bima
Baca juga: Enam rumah di Sape Bima hangus terbakar
Baca juga: Dua rumah di Bima terbakar
Baca juga: BPBD tangani kebakaran hutan di Kabupaten Bima