Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat (NTB) membeli dua mobil pemadam kebakaran baru senilai Rp3,2 miliar untuk memperkuat layanan penyelamatan dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat di masyarakat.
"Pemadam kebakaran adalah garda terdepan penyelamatan. Maka, tidak cukup hanya modal semangat, tetapi harus dilengkapi fasilitas dan perlengkapan yang memadai," kata Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini dalam keterangan di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan kondisi armada pemadam kebakaran sebelumnya cukup memprihatinkan karena banyak kendaraan yang telah berusia tua, salah satunya armada Colt Diesel generasi IV yang masih beroperasi hingga saat ini.
Ia menyatakan khawatir armada pemadaman kebakaran yang berumur tua dapat menghambat kecepatan dan efektivitas penanganan kebakaran di lapangan.
"Saya membayangkan kalau ada kejadian kebakaran, apinya sudah padam baru mobilnya sampai di lokasi. Ini tentu tidak boleh terjadi, maka harus segera kita benahi," ujar Zaini.
Ia mengatakan pada tahun pertama kepemimpinan sebagai kepala daerah setempat, Pemerintah Lombok Barat memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar organisasi perangkat daerah, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran.
Baca juga: PLN gelar simulasi pemadaman kebakaran bersama Damkar Mataram
Ia mengatakan penambahan dua armada pemadam kebakaran sebagai langkah awal yang harus terus dilanjutkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah.
"Mobil pemadam sudah dua kami anggarkan. Ke depan tentu akan kami lengkapi semua kekurangan," ucapnya.
Pada 2024, Lombok Barat tercatat memiliki jumlah penduduk 748.580 jiwa tersebar pada 10 kecamatan di wilayah tersebut.
Baca juga: Damkar cari jalan lain untuk padamkan api di Gedung DPRD NTB
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Lombok Barat Suherman mengungkapkan tidak ada penambahan armada pemadam kebakaran baru selama satu dekade terakhir.
Jumlah ideal armada pemadam kebakaran di Lombok Barat 10 unit sesuai dengan jumlah 10 kecamatan, namun saat ini baru tujuh armada tersedia di kabupaten yang memiliki luas wilayah 923,06 kilometer persegi tersebut.