Bima (ANTARA) - Sebanyak dua dari enam unit rumah di Desa Kaleo, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima semalam yang terbakar rata dengan tanah.
"Dua rumah kondisinya rata dengan tanah, sementara empat rumah kondisinya rusak ringan," ungkap Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bima Rifaid, saat dikonfirmasi ANTARA, Sabtu.
Dikatakannya, peristiwa kebakaran enam rumah itu terjadi pada pukul 20.50 Wita di saat orang habis mau salat tarawih.
"Allhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Jumlah kerugian di perkirakan Rp120 juta. Adapun motif terjadinya kebakaran di karenakan arus pendek (konsleting) listrik," jelasnya.
Rifaid memaparkan, kronologis kejadian pada pukul 20.50 Wita tetangga korban melihat sumber api berawal dari konsleting listrik dari rumah H. Muhammad Sidik.
Baca juga: BPBD tangani kebakaran hutan di Kabupaten Bima
Melihat kondisi itu, salah satu warga kemudian keluar dari rumahnya lalu berteriak memanggil warga lain.
"Selanjutnya, pukul 20.51 Wita warga sekitar rumah korban langsung membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya dan secara manual," jelasnya.
Berselang beberapa menit, lanjut Rifaid, sekitar pukul 21.10 Wita satu unit mobil pemadam kebakaran Kecamatan Sape tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman dan di bantu oleh warga sekitar lokasi.
Baca juga: Kebakaran pasar di Kabupaten Bima hanguskan 14 lapak
Selanjutnya, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Lambu pun tiba di lokasi ikut melakukan pemadaman.
"Api baru bisa dipadamkan secara total sekitar pukul 21.40 Wita dan setelah itu, petugas pemadam di bantu oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan di bantu oleh warga untuk melakukan pendinginan. Dan di dapatkan dua rumah ludes atau rata dengan tanah," bebernya.
Berikut identitas korban pemilik enam rumah tersebut, H. M. Sidik (75 thn) dan Kalisom (70 thn) kondisi rumah terbakar 100 persen atau rata dengan tanah. Sementara, Mashudin (56 thn). H. M taher (55 thn), A. Wahab (75 thn) dan Jainudin (60 thn), kondisi rumahnya rusak ringan.
"Diharapkan kepada pemerintah daerah atau dinas terkait agar segera bisa memberikan bantuan kepada para korban kebakaran mengingat korban sudah tidak ada tempat tinggal," harapnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Bima pastikan bantuan warga korban kebakaran
Baca juga: Pj Gubernur NTB menyerahkan bantuan korban kebakaran Desa Monta Baru Bima
