Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan kebakaran pasar di Desa Rompo, Kecamatan Lagundu mengakibatkan 14 lapak pedagang ludes terbakar dan satu unit bangunan Bank.slot pulsa
"Korban jiwa dalam kebakaran pasar tadi malam itu nihil," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Isyrah di Mataram, Rabu.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Selasa2 April 2024 pukul 19.30 WITA dan penyebab kebakaran diperkirakan akibat korsleting arus listrik. Api diduga tiba-tiba muncul dari salah satu lapak tersebut, sehingga membakar lapak lain.
"Dugaan penyebab kebakaran korsleting listrik," katanya.
Baca juga: Lima rumah di Bima kebakaran hingga kerugian ratusan juta rupiah
Kemudian masyarakat yang melihat kejadian tersebut meminta tolong kepada warga setempat guna memadamkan api.
"Masyarakat yang melihat kejadian di TKP kebakaran langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya," katanya.
Petugas Damkar Kecamatan Langgudu yang mendapatkan informasi langsung menuju TKP guna untuk memadamkan api. Namun api tidak dapat dipadamkan karena isi dalam lapak terdapat solar dan bahan lainnya yang mudah terbakar, sehingga mengakibatkan 14 lapak dan satu bangunan bank pesisir ratah dengan tanah
"Api dapat dipadamkan secara total setelah beberapa jam," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur NTB menyerahkan bantuan korban kebakaran Desa Monta Baru Bima
Baca juga: Pj Wali Kota Bima pastikan bantuan warga korban kebakaran