Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan pemberian bantuan jaring pengaman sosial (JPS) untuk membantu pemenuhan kebutuhan warga di masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga 8 Agustus 2021.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana di Mataram, Selasa, mengatakan, untuk pemberian paket JPS PPKM level 4, pemerintah kota telah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp5 miliar.
"Dengan anggaran itu, kita rencanakan bisa mengakomodasi pemberian JPS kepada sekitar 20 ribu jiwa," katanya.
Dalam proses pemberian JPS PPKM level 4 ini, wali kota telah meminta pihak dinas sosial berkoordinasi dengan Inspektorat terkait dengan administrasi pengadaan barang dan jasa karena anggaranya cukup besar sehingga harus melalui proses lelang.
"Kita ingin proses lelang bisa dipercepat, agar bantuan dapat diberikan segera dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Kita tidak ingin warga butuh sekarang, tapi cairnya bulan depan," katanya.
Selain itu, Mohan, juga meminta kepada dinas sosial agar segera melakukan pemetaan terhadap calon penerima, dengan prioritas warga yang belum mendapat bantuan.
Baik itu bantuan dari program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan nontunai (BPNT), bantuan sosial tunai (BST), bantuan beras cadangan pangan (BCP) dan bantuan-bantuan lainnya.
"Tujuannya, agar penerima bantuan merata dan semua masyarakat bisa tersentuh bantuan dan bantuan tidak tumpang tindih," katanya.
Di sisi lain, wali kota mengingatkan, agar paket JPS yang akan diberikan berupa berbagai kebutuhan pokok juga disertakan dengan bantuan produk hasil olahan pangan UMKM Kota Mataram.
"Hal itu sekaligus sebagai bentuk kita mendukung hasil produk UMKM di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana di Mataram, Selasa, mengatakan, untuk pemberian paket JPS PPKM level 4, pemerintah kota telah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp5 miliar.
"Dengan anggaran itu, kita rencanakan bisa mengakomodasi pemberian JPS kepada sekitar 20 ribu jiwa," katanya.
Dalam proses pemberian JPS PPKM level 4 ini, wali kota telah meminta pihak dinas sosial berkoordinasi dengan Inspektorat terkait dengan administrasi pengadaan barang dan jasa karena anggaranya cukup besar sehingga harus melalui proses lelang.
"Kita ingin proses lelang bisa dipercepat, agar bantuan dapat diberikan segera dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Kita tidak ingin warga butuh sekarang, tapi cairnya bulan depan," katanya.
Selain itu, Mohan, juga meminta kepada dinas sosial agar segera melakukan pemetaan terhadap calon penerima, dengan prioritas warga yang belum mendapat bantuan.
Baik itu bantuan dari program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan nontunai (BPNT), bantuan sosial tunai (BST), bantuan beras cadangan pangan (BCP) dan bantuan-bantuan lainnya.
"Tujuannya, agar penerima bantuan merata dan semua masyarakat bisa tersentuh bantuan dan bantuan tidak tumpang tindih," katanya.
Di sisi lain, wali kota mengingatkan, agar paket JPS yang akan diberikan berupa berbagai kebutuhan pokok juga disertakan dengan bantuan produk hasil olahan pangan UMKM Kota Mataram.
"Hal itu sekaligus sebagai bentuk kita mendukung hasil produk UMKM di tengah pandemi COVID-19," katanya.