Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Selasa (24/8-2021) bekerja sama untuk pelayanan kesehatan wisatawan (healt tourism) yang datang ke ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat itu.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi dan Plt Dirut RSUD Kota Mataram Lalu Martawang di aula Kantor Dispar Kota Mataram.
Kepala Dispar Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi dalam kesempatan itu mengatakan, kerja sama pelayanan kesehatan wisatawan dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi setiap wisatawan yang datang ke Ibu Kota Provinsi NTB.
"Melalui kerja sama ini, kita juga ingin memperkenalkan pariwisata kesehatan di wilayah ini," katanya.
Dikatakan, pelayanan kesehatan untuk wisatawan sangat penting di masa pandemi, karenanya, Dispar dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi wisatawan.
"Ketika ada tamu di salah satu hotel di Mataram yang sakit atau bahkan terpapar COVID-19, tim medis dari RSUD Kota Mataram akan langsung turun ke hotel memberikan pelayanan kesehatan," katanya.
Petugas medis dari RSUD akan memberikan pelayanan terbaik secara cepat dan tepat. Bahkan, ketika pasien membutuhkan tindakan medis lebih lajut akan dirujuk ke RSUD Kota Mataram.
"Pelayanan kesehatan bagi wisatawan ini menjadi salah satu bagian promosi terhadap kenyamanan hotel," katanya.
Sementara Plt Direktur RSUD Kota Mataram Lalu Martawang mengatakan, untuk melaksanakan kerja sama tersebut, pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
"Tidak hanya SDM, alat kesehatan serta infrastruktur pendukung lainnya juga sudah kami siapkan. Kami memiliki tim dari PSC yang siap turun setiap saat," katanya.
Pada prinsipnya, lanjutnya, RSUD Mataram siap mendukung terwujudnya "health tourism)" yang saat ini menjadi faktor penting di tengan pandemi COVID-19.
Martawang menambahkan, RSUD Kota Mataram salah satu pilar yang bisa mewujudkan layanan sehingga ke depan pelayanannya akan diisi dengan atribut yang mendukung penuh MoU kedua belah pihak.
"Tujuannya, agar pelayanan terbaik bisa diberikan kepada setiap wisatawan yang datang ke Mataram. Insyaallah itu bisa diwujudkan dengan komitmen bersama," ujarnya.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi dan Plt Dirut RSUD Kota Mataram Lalu Martawang di aula Kantor Dispar Kota Mataram.
Kepala Dispar Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi dalam kesempatan itu mengatakan, kerja sama pelayanan kesehatan wisatawan dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi setiap wisatawan yang datang ke Ibu Kota Provinsi NTB.
"Melalui kerja sama ini, kita juga ingin memperkenalkan pariwisata kesehatan di wilayah ini," katanya.
Dikatakan, pelayanan kesehatan untuk wisatawan sangat penting di masa pandemi, karenanya, Dispar dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi wisatawan.
"Ketika ada tamu di salah satu hotel di Mataram yang sakit atau bahkan terpapar COVID-19, tim medis dari RSUD Kota Mataram akan langsung turun ke hotel memberikan pelayanan kesehatan," katanya.
Petugas medis dari RSUD akan memberikan pelayanan terbaik secara cepat dan tepat. Bahkan, ketika pasien membutuhkan tindakan medis lebih lajut akan dirujuk ke RSUD Kota Mataram.
"Pelayanan kesehatan bagi wisatawan ini menjadi salah satu bagian promosi terhadap kenyamanan hotel," katanya.
Sementara Plt Direktur RSUD Kota Mataram Lalu Martawang mengatakan, untuk melaksanakan kerja sama tersebut, pihaknya telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
"Tidak hanya SDM, alat kesehatan serta infrastruktur pendukung lainnya juga sudah kami siapkan. Kami memiliki tim dari PSC yang siap turun setiap saat," katanya.
Pada prinsipnya, lanjutnya, RSUD Mataram siap mendukung terwujudnya "health tourism)" yang saat ini menjadi faktor penting di tengan pandemi COVID-19.
Martawang menambahkan, RSUD Kota Mataram salah satu pilar yang bisa mewujudkan layanan sehingga ke depan pelayanannya akan diisi dengan atribut yang mendukung penuh MoU kedua belah pihak.
"Tujuannya, agar pelayanan terbaik bisa diberikan kepada setiap wisatawan yang datang ke Mataram. Insyaallah itu bisa diwujudkan dengan komitmen bersama," ujarnya.