Mataram (ANTARA) - Sekitar 14.400 anak atau 35 persen dari 41.000 lebih anak usia 12 sampai 17 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin menurut data Dinas Kesehatan setempat.

"Cakupan 35 persen vaksinasi COVID-19 untuk anak itu merupakan vaksinasi yang dilakukan secara mandiri oleh anak bersama orang tua mereka dengan datang ke fasilitas kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan bahwa Dinas Kesehatan akan menyediakan pelayanan vaksinasi di sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan guna mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi pada pelajar.

"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Disdik terkait teknis layanan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun di sekolah. Untuk stok vaksin, saat ini kami punya 300 vial," katanya.

Menurut dia, pelayanan vaksinasi COVID-19 di sekolah rencananya dilaksanakan per gugus untuk memudahkan pelaksanaan.

"Kita berharap Disdik sudah mulai melakukan sosialisasi dan menyiapkan kartu keluarga (KK) untuk pendataan setiap siswa yang belum divaksin," katanya.

Mengenai cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Mataram, Usman mengatakan bahwa berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat vaksinasi dosis pertama sudah mencakup 64,63 persen sasaran dan vaksinasi dosis kedua sudah mencakup 40,55 persen sasaran per 6 September 2021.


 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024