Mataram (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Ahmad Muhaimin Iskandar mengaku optimistis bahwa partai yang dipimpinnya menjadi partai kedua terbesar pada kontestasi Pemilu 2024.
"Survei meningkat tajam, PKB peringkat 2 dan 3. Apakah ini bisa kami realisasikan di 2024, jawabannya pasti bisa," ujar Muhaimin, saat membuka Musyawarah Cabang PKB se-wilayah NTB dalam keterangan tertulis diterima, di Mataram, Senin.
Cak Imin sapaan akrabnya mengatakan, konsolidasi partai melalui kegiatan muscab se-wilayah NTB merupakan salah satu upaya PKB melakukan penataan, sekaligus bersiap menghadapi kondisi pascapandemi.
"Sehingga setelah pandemi selesai dan PKB memimpin di 2024, semua sudah ter-recovery dengan baik dan sudah punya fondasi yang kuat dan kokoh untuk menghadapi masa yang sulit ke depan," katanya.
Ia mengakui tantangan kompetisi persaingan politik untuk merebut kemenangan di tahun 2024 tidak ringan. Kader PKB harus mampu memberikan dan menawarkan program yang tepat dan lebih proaktif lagi.
Cak Imin mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para kader terbaik PKB di Provinsi NTB. Menurutnya, hal ini juga berkontribusi pada peningkatan survei politik yang menempatkan PKB sebagai partai nomor urut 2 dan 3 terbesar di 2024.
Untuk itu Cak Imin meminta agar para kader PKB senantiasa berbuat untuk masyarakat, terutama di masa pandemi yang sulit saat ini.
Ketua DPW PKB NTB H Lalu Hadrian Irfani mengatakan, gelaran Muscab DPC PKB se-wilayah NTB sebelumnya sudah diawali dengan monitoring dan evaluasi, serta kegiatan pra muscab di masing-masing DPC kota dan kabupaten.
Kegiatan Muscab PKB se-NTB juga dihadiri melalui zoom meeting sejumlah kepala daerah, seperti Bupati KLU, Wakil Wali Kota Bima, Bupati Bima, Wabup Dompu, dan Wali Kota Mataram.
Dalam laporannya, Hadrian Irfani memaparkan progres perolehan suara Pemilu 2019 dan target PKB di tahun politik 2024.
Ia juga menyampaikan, sejauh ini upaya dan usaha terus dilakukan seluruh kader PKB di DPRD kota/kabupaten serta DPRD provinsi untuk turun membantu masyarakat di masa sulit ini.
Menurutnya, apa yang dilakukan kader PKB di NTB semua bertujuan untuk memenangkan pesta politik 2024. Bukan hanya sekadar meningkatkan jumlah perolehan suara partai dan jumlah kursi di legislatif DPRD kota dan kabupaten serta provinsi, tetapi juga mendorong Ketua Umum PKB untuk menjadi RI-1.
"Semua ikhtiar yang kami lakukan di NTB ini mengerucut pada satu cita-cita, yakni bisa mengantar Cak Imim menjadi Presiden RI periode 2014-2024. Insya Allah," katanya pula.
"Survei meningkat tajam, PKB peringkat 2 dan 3. Apakah ini bisa kami realisasikan di 2024, jawabannya pasti bisa," ujar Muhaimin, saat membuka Musyawarah Cabang PKB se-wilayah NTB dalam keterangan tertulis diterima, di Mataram, Senin.
Cak Imin sapaan akrabnya mengatakan, konsolidasi partai melalui kegiatan muscab se-wilayah NTB merupakan salah satu upaya PKB melakukan penataan, sekaligus bersiap menghadapi kondisi pascapandemi.
"Sehingga setelah pandemi selesai dan PKB memimpin di 2024, semua sudah ter-recovery dengan baik dan sudah punya fondasi yang kuat dan kokoh untuk menghadapi masa yang sulit ke depan," katanya.
Ia mengakui tantangan kompetisi persaingan politik untuk merebut kemenangan di tahun 2024 tidak ringan. Kader PKB harus mampu memberikan dan menawarkan program yang tepat dan lebih proaktif lagi.
Cak Imin mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para kader terbaik PKB di Provinsi NTB. Menurutnya, hal ini juga berkontribusi pada peningkatan survei politik yang menempatkan PKB sebagai partai nomor urut 2 dan 3 terbesar di 2024.
Untuk itu Cak Imin meminta agar para kader PKB senantiasa berbuat untuk masyarakat, terutama di masa pandemi yang sulit saat ini.
Ketua DPW PKB NTB H Lalu Hadrian Irfani mengatakan, gelaran Muscab DPC PKB se-wilayah NTB sebelumnya sudah diawali dengan monitoring dan evaluasi, serta kegiatan pra muscab di masing-masing DPC kota dan kabupaten.
Kegiatan Muscab PKB se-NTB juga dihadiri melalui zoom meeting sejumlah kepala daerah, seperti Bupati KLU, Wakil Wali Kota Bima, Bupati Bima, Wabup Dompu, dan Wali Kota Mataram.
Dalam laporannya, Hadrian Irfani memaparkan progres perolehan suara Pemilu 2019 dan target PKB di tahun politik 2024.
Ia juga menyampaikan, sejauh ini upaya dan usaha terus dilakukan seluruh kader PKB di DPRD kota/kabupaten serta DPRD provinsi untuk turun membantu masyarakat di masa sulit ini.
Menurutnya, apa yang dilakukan kader PKB di NTB semua bertujuan untuk memenangkan pesta politik 2024. Bukan hanya sekadar meningkatkan jumlah perolehan suara partai dan jumlah kursi di legislatif DPRD kota dan kabupaten serta provinsi, tetapi juga mendorong Ketua Umum PKB untuk menjadi RI-1.
"Semua ikhtiar yang kami lakukan di NTB ini mengerucut pada satu cita-cita, yakni bisa mengantar Cak Imim menjadi Presiden RI periode 2014-2024. Insya Allah," katanya pula.