Jakarta (ANTARA) - Liverpool dipaksa berbagi poin dengan tuan rumah Brentford setelah menjalani drama enam gol dalam laga pekan keenam Liga Inggris yang berakhir imbang 3-3 di Stadion Brentford Community, London, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Brentford sempat memimpin melalui Ethan Pinnock yang dibalas Liverpool lewat Diogo Jota. Mohamed Salah lantas membawa Liverpool berbalik unggul sebelum tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol Vitaly Janelt.
Curtis Jones kembali merestorasi keunggulan tim besutan Juergen Klopp, tetapi Brentford yang tampil gigih sukses memaksakan hasil imbang berkat gol larut Yoane Wissa.
Kendati cuma memperoleh satu poin tambahan, Liverpool kini naik ke puncak klasemen dengan koleksi 14 poin, sedangkan Brentford yang punya sembilan poin tak beranjak dari urutan kesembilan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kedua tim sama-sama bermain terbuka dan dalam 11 menit awal masing-masing punya peluang emas yang hanya gagal karena sapuan tepat di garis gawang.
Salah lebih dulu nyaris membuka keunggulan saat ia memperdaya kiper David Raya pada menit ketujuh, tetapi bola sontekannya bisa dikejar dan disapu oleh Kristoffer Ajer sebelum melewati garis gawang.
Empat menit berselang, giliran peluang Brentford yang menguap di garis gawang ketika Bryan Mbeumo sudah menaklukkan kiper Alisson Becker hanya untuk mendapati bola sontekannya dibuang oleh Joel Matip.
Laga terbuka itu akhirnya dihiasi gol pada menit ke-27 saat umpan tarik Sergi Canos melewati kerumunan pemain di muka gawang Liverpool sebelum Pinnock mampu mendahului Matip untuk menyontek bola jadi gol pembuka keunggulan Brentford.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan empat menit, sebab Jota menyamakan kedudukan menanduk umpan lambung Jordan Henderson yang gagal diantisipasi oleh Ajer.
Jota seharusnya bisa membawa Liverpool berbalik memimpin pada menit ke-39, saat ia berada di posisi bebas menyambar bola pantul hasil tendangan Jones yang membentur tiang, sayang penyelesaiannya masih bisa dimentahkan oleh Raya dan hanya berbuah sepak pojok.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum dan pada menit ke-54, Salah mampu melepaskan diri dari kawalan Rico Henry untuk menyelesaikan umpan lambung dari Fabinho dan membawa Liverpool berbalik unggul.
Gol itu awalnya dianulir karena hakim garis mengangkat bendera pertanda offside, tetapi tinjauan VAR memperlihatkan salah satu pemain Brentford di sisi lapangan berbeda membuat Salah lolos dari posisi offside. Brentford yang terus memanfaatkan ruang di belakang garis pertahanan tinggi Liverpool sukses menyamakan kedudukan lagi pada menit ke-63 kala bola muntah tembakan Jansson yang membentur mistar gawang bisa diantisipasi Janelt mengalahkan Virgil van Dijk.
Empat menit berselang, Liverpool merestorasi keunggulan mereka lewat gol apik lewat tembakan jarak jauh Jones yang sempat membentur Ajer sehingga melayang di atas jangkauan Raya.
Salah nyaris menambah keunggulan Liverpool pada menit ke-77, ketika ia lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan Raya, tetapi upaya menyontek bola terlalu tinggi dan mendarat di atap gawang.
Kegagalan itu belakangan harus dibayar mahal, sebab pada menit ke-82, lini belakang Liverpool kecolongan lagi ketika bola umpan silang Canos mengenai punggung Trent Alexander-Arnold dan jatuh di hadapan Wissa yang mengelabui Alisson dengan sontekannya demi membuat skor imbang lagi 3-3.
Pada menit ke-87, Ivan Toney sempat menyarangkan bola ke gawang Liverpool tetapi selebrasinya segera buyar karena hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside yang bahkan tak butuh waktu lama untuk dikonfirmasi VAR.
Kedua tim terus saling serang, tapi hingga peluit tanda bubaran terdengar tak ada gol tambahan tercipta memaksa Liverpool harus puas hanya mengantungi satu poin dari markas Brentford.
Di pertandingan selanjutnya kedua tim akan main pada Minggu pekan depan, saat Liverpool menjamu Manchester City di Anfield dan Brentford bertandang ke markas West Ham United.
Namun sebelum itu, Liverpool bakal lebih dulu melakoni lanjutan Grup B Liga Champions dengan terbang ke Portugal menghadapi Porto pada Selasa.
Brentford sempat memimpin melalui Ethan Pinnock yang dibalas Liverpool lewat Diogo Jota. Mohamed Salah lantas membawa Liverpool berbalik unggul sebelum tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol Vitaly Janelt.
Curtis Jones kembali merestorasi keunggulan tim besutan Juergen Klopp, tetapi Brentford yang tampil gigih sukses memaksakan hasil imbang berkat gol larut Yoane Wissa.
Kendati cuma memperoleh satu poin tambahan, Liverpool kini naik ke puncak klasemen dengan koleksi 14 poin, sedangkan Brentford yang punya sembilan poin tak beranjak dari urutan kesembilan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kedua tim sama-sama bermain terbuka dan dalam 11 menit awal masing-masing punya peluang emas yang hanya gagal karena sapuan tepat di garis gawang.
Salah lebih dulu nyaris membuka keunggulan saat ia memperdaya kiper David Raya pada menit ketujuh, tetapi bola sontekannya bisa dikejar dan disapu oleh Kristoffer Ajer sebelum melewati garis gawang.
Empat menit berselang, giliran peluang Brentford yang menguap di garis gawang ketika Bryan Mbeumo sudah menaklukkan kiper Alisson Becker hanya untuk mendapati bola sontekannya dibuang oleh Joel Matip.
Laga terbuka itu akhirnya dihiasi gol pada menit ke-27 saat umpan tarik Sergi Canos melewati kerumunan pemain di muka gawang Liverpool sebelum Pinnock mampu mendahului Matip untuk menyontek bola jadi gol pembuka keunggulan Brentford.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan empat menit, sebab Jota menyamakan kedudukan menanduk umpan lambung Jordan Henderson yang gagal diantisipasi oleh Ajer.
Jota seharusnya bisa membawa Liverpool berbalik memimpin pada menit ke-39, saat ia berada di posisi bebas menyambar bola pantul hasil tendangan Jones yang membentur tiang, sayang penyelesaiannya masih bisa dimentahkan oleh Raya dan hanya berbuah sepak pojok.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum dan pada menit ke-54, Salah mampu melepaskan diri dari kawalan Rico Henry untuk menyelesaikan umpan lambung dari Fabinho dan membawa Liverpool berbalik unggul.
Gol itu awalnya dianulir karena hakim garis mengangkat bendera pertanda offside, tetapi tinjauan VAR memperlihatkan salah satu pemain Brentford di sisi lapangan berbeda membuat Salah lolos dari posisi offside. Brentford yang terus memanfaatkan ruang di belakang garis pertahanan tinggi Liverpool sukses menyamakan kedudukan lagi pada menit ke-63 kala bola muntah tembakan Jansson yang membentur mistar gawang bisa diantisipasi Janelt mengalahkan Virgil van Dijk.
Empat menit berselang, Liverpool merestorasi keunggulan mereka lewat gol apik lewat tembakan jarak jauh Jones yang sempat membentur Ajer sehingga melayang di atas jangkauan Raya.
Salah nyaris menambah keunggulan Liverpool pada menit ke-77, ketika ia lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan Raya, tetapi upaya menyontek bola terlalu tinggi dan mendarat di atap gawang.
Kegagalan itu belakangan harus dibayar mahal, sebab pada menit ke-82, lini belakang Liverpool kecolongan lagi ketika bola umpan silang Canos mengenai punggung Trent Alexander-Arnold dan jatuh di hadapan Wissa yang mengelabui Alisson dengan sontekannya demi membuat skor imbang lagi 3-3.
Pada menit ke-87, Ivan Toney sempat menyarangkan bola ke gawang Liverpool tetapi selebrasinya segera buyar karena hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside yang bahkan tak butuh waktu lama untuk dikonfirmasi VAR.
Kedua tim terus saling serang, tapi hingga peluit tanda bubaran terdengar tak ada gol tambahan tercipta memaksa Liverpool harus puas hanya mengantungi satu poin dari markas Brentford.
Di pertandingan selanjutnya kedua tim akan main pada Minggu pekan depan, saat Liverpool menjamu Manchester City di Anfield dan Brentford bertandang ke markas West Ham United.
Namun sebelum itu, Liverpool bakal lebih dulu melakoni lanjutan Grup B Liga Champions dengan terbang ke Portugal menghadapi Porto pada Selasa.