Mataram, 19/12 (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Badrul Munir meresmikan 'Kampung Digital' atau 'Kampung Media ' di Lingkungan Peresak Timur, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram yang pembentukannya diprakarsai komunitas 'Pelopor RT Digital' atau Portal.
{jpg*2}
Acara peresmian Kampung Digital tersebut berlangsung sederhana pada Jumat di 'Taman Digital', yakni pada sebidang pekarangan kosong seluas sekitar satu are di RT 01, Lingkungan Peresak Timur tempat berkumpulnya komunitas pengguna internet yang tergabung dalam komunitas Pelopor RT Digital.
Peresmian Kampung Media yang merupakan komunitas pengguna internet pertama di NTB berlangsung sederhana, Wagub NTB dan sejumlah pejabat lainnya duduk lesehan di Taman Digital, yang selama ini dijadikan tempat berkumpulnya warga baik para pemuda maupun ibu-pengguna internet.
Wagub NTB, Badrul Munir mengatakan, keberadaan Kampung Media ini merupakan ide kreatif dari warga di RT 01, Lingkungan Peresak Timur dan ini merupakan salah satu program unggulan dari Pemprov NTB, yakni pembangunan berbasis pedesaan.
"Saya mendukung kehadiran 'Kampung Media' dan ini akan dikembangkan ke kabupaten se NTB dan karena ini muncul di Kota Mataram, karena itu saya akan berkoordinasi dengan Walikota Mataram untuk mengembangkan kampung media ini," ujarnya.
Ia mengatakan, di era digital sekarang ini kehadiran komunitas pengguna internet cukup berperan dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencari informasi positif tentang berbagai hal yang berguna bagi kehidupannya.
Badrul mengharapkan komunitas pengguna internet yang tergabung dalam 'Portal' ini jangan seperti 'Komunitas Merpati', ketika ada makanan banyak yang berkumpul kemudian bubar setelah habis makanan.
"Komunitas portal hendaknya semakin mengembangkan anggotanya, sehingga tidak hanya ditingkat RT, tetapi lebih luas lagi sehingga penyebaran informasi melalui media internet akan lebih luas," ujarnya.
Menurut dia, di era sekarang ini kemajuan bisa diraih melalui sebuah komunitas, bukan secara perorangan, selama ini kelemahan di birokrasi adalah tingginya ego sektoral dan kekuatan ada pada perorangan, bukan pada institusi, sehingga ketika figur pimpinan tidak ada, maka kekuatannya akan hilang.
Badrul juga menunjukkan adanya kegagalan pada pembentukan komunitas pembaca dan kemungkinan materi bahan bacaan juga kurang menarik, karena itu perlu dicari materi yang lebih menarik yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara itu inisiator pembentukan Kampung Digital atau Kampung Media, MF Hafidz mengatakan, terbentuknya komunitas pengguna internet berawal dari sebuah kegelisahan akan banyak pemuda yang datang ke Warung Internet (Warnet) untuk mengakses situs-situs yang tidak bermanfaat, seperti situs porno.
"Karena itu saya bersama beberapa orang warga di RT 01, Lingkungan Peresak Timur berkumpul untuk mengakses internet secara bersama-sama khususnya untuk mencari informasi yang berguna termasuk bagi pelajar banyak yang mengakses situs Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) untuk mendapatkan bahan-bahan pelajaran," ujarnya.
Bahkan, kata Hafiz, cukup banyak ibu rumah tangga yang ikut mengakses internet untuk mencari bahan bacaan menarik, dan paling banyak mengakses majalah Femina online terutama informasi mengenai masalah kewanitaan dan artikel tentang keluarga.
Kepala Seksi Pelayanan Media Cetak dan Elektronik pada Balai Pelayanan Informasi, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika NTB, Fairuzzabadi mengatakan, layanan internet di Kampung Digital itu menggunakan akses 'speedy' paket 750.000 sebulan.
Komunitas Portal melibatkan 20 orang anggota yang difasilitasi dengan kabel 10 orang dan saluran 'hotspot' untuk 10 pengakses.(*)
Foto: Ahmad Subaidi/ANTARAMataram.com
Keterangan: Wakil Gubernur NTB, Badrul Munir (baju coklat ujung kanan) saat meresmikan "Kampung Digital" atau "Kampung Media" di Lingkungan Peresak Timur, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Jumat (19/12). Pembentukan "Kampung Digital" yang diprakarsai komunitas "Pelopor RT Digital' atau Portal itu rencananya akan dikembang menjadi proyek percontohan di seluruh NTB.