Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Vaksin COVID-19 jenis Pfizer buatan Vaksin perusahaan obat asal Negara Amerika Serikat dan mitranya BioNTech Negara Jerman mulai digunakan di NTB.
Kedatangan vaksin jenis Pfizer yang dibawa menggunakan pesawat Charter/Unschedule rute Jakarta-Lombok di Cargo Bea Cukai Bandara Internasional Lombok mendapat pengawalan ketat dari aparat.
"Vaksin Pfizer berjumlah 13 Koli, 12.675 pial, 76.050 dosis," ujar Kodim 1620 Praya, Letkol.inf I Putu Tangkas Wiratawan dalam siara persnya, Selasa (12/10).
Sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan, vaksin yang sudah diterima ini secara total akan langsung diserahkan untuk dibawa menuju Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Pemerintah selalu memastikan faktor keamanan atau safety mutu dan kualitas serta khasiat maupun efikasi.
"Tidak perlu ada keraguan bagi masyarakat untuk melakukan vaksinasi," katanya.
"Vaksin yang telah disediakan di Indonesia, sudah di teliti melalui uji Lab dan proses evaluasi. Sudah mendapatkan pertimbangan dari para ahli," terangnya.
Salah satu langkah krusial yang menentukan Kesuksesan mengakhiri pandemi Covid-19, yaitu dengan mencapai kekebalan imunitas minimal 70 persen penduduk Indonesia sudah mendapatkan suntikan vaksin.
Oleh karenanya, Komandan Kodim terus mengajak semua pihak yang ada di Kabupaten Lombok Tengah untuk senantiasa mendukung realisasi vaksinasi yang telah berjalan sampai dengan saat ini.
"Melalui Program Vaksinasi Nasional diharapkan dapat membantu Indonesia mencegah penularan Covid-19, Ini semua untuk mewujudkan Indonesia Sehat, juga untuk mewujudkan pertumbuhan, pemulihan dan transformasi ekonomi Nasional," pungkasnya.
Kedatangan vaksin jenis Pfizer yang dibawa menggunakan pesawat Charter/Unschedule rute Jakarta-Lombok di Cargo Bea Cukai Bandara Internasional Lombok mendapat pengawalan ketat dari aparat.
"Vaksin Pfizer berjumlah 13 Koli, 12.675 pial, 76.050 dosis," ujar Kodim 1620 Praya, Letkol.inf I Putu Tangkas Wiratawan dalam siara persnya, Selasa (12/10).
Sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan, vaksin yang sudah diterima ini secara total akan langsung diserahkan untuk dibawa menuju Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Pemerintah selalu memastikan faktor keamanan atau safety mutu dan kualitas serta khasiat maupun efikasi.
"Tidak perlu ada keraguan bagi masyarakat untuk melakukan vaksinasi," katanya.
"Vaksin yang telah disediakan di Indonesia, sudah di teliti melalui uji Lab dan proses evaluasi. Sudah mendapatkan pertimbangan dari para ahli," terangnya.
Salah satu langkah krusial yang menentukan Kesuksesan mengakhiri pandemi Covid-19, yaitu dengan mencapai kekebalan imunitas minimal 70 persen penduduk Indonesia sudah mendapatkan suntikan vaksin.
Oleh karenanya, Komandan Kodim terus mengajak semua pihak yang ada di Kabupaten Lombok Tengah untuk senantiasa mendukung realisasi vaksinasi yang telah berjalan sampai dengan saat ini.
"Melalui Program Vaksinasi Nasional diharapkan dapat membantu Indonesia mencegah penularan Covid-19, Ini semua untuk mewujudkan Indonesia Sehat, juga untuk mewujudkan pertumbuhan, pemulihan dan transformasi ekonomi Nasional," pungkasnya.