Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) mendirikan 30 pos pengamanan untuk mendukung kelancaran perhelatan World Superbike (WSBK) 2021 Mandalika yang digelar pada 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
"Pos-pos itu tersebar di areal luar KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika dan sekitar lingkar sirkuit," kata Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni di Mataram, Senin
Secara umum, Imam menggambarkan bahwa pos pengamanan ini tersebar di seluruh pintu masuk KEK Mandalika. Kawasan perbukitan dan lokasi parkir kendaraan juga menjadi titik penempatan.
Anggota yang bertugas di pos pengamanan ini, lanjutnya, bukan hanya berasal dari kalangan kepolisian, namun ada dukungan personel TNI dan anggota pengamanan desa.
Menurut dia, keterlibatan masyarakat dalam tugas pengamanan menjadi bagian dari upaya bersama dalam menyukseskan kegiatan balap motor bertaraf internasional tersebut.
Tugas penting dari pos pengamanan ini, lanjutnya, mencegah terjadinya aksi kejahatan yang berpotensi menimbulkan gangguan pelaksanaan WSBK Mandalika.
Khusus di areal parkir, katanya. pengamanan akan diperkuat dari pemantauan kamera CCTV yang terpusat di "command center".
"Untuk memaksimalkan pengamanan, kita akan sebar anggota (polisi) berpakaian preman," ucapnya.
Pos yang terdiri atas personel terpadu ini, katanya, akan menjalankan fungsi lain, yakni memberikan informasi kepada para pengunjung yang bertanya.
"Jadi kalau ada pengunjung yang butuh informasi, bisa tanya langsung personel di pos pengamanan," ujar dia.
"Pos-pos itu tersebar di areal luar KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika dan sekitar lingkar sirkuit," kata Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni di Mataram, Senin
Secara umum, Imam menggambarkan bahwa pos pengamanan ini tersebar di seluruh pintu masuk KEK Mandalika. Kawasan perbukitan dan lokasi parkir kendaraan juga menjadi titik penempatan.
Anggota yang bertugas di pos pengamanan ini, lanjutnya, bukan hanya berasal dari kalangan kepolisian, namun ada dukungan personel TNI dan anggota pengamanan desa.
Menurut dia, keterlibatan masyarakat dalam tugas pengamanan menjadi bagian dari upaya bersama dalam menyukseskan kegiatan balap motor bertaraf internasional tersebut.
Tugas penting dari pos pengamanan ini, lanjutnya, mencegah terjadinya aksi kejahatan yang berpotensi menimbulkan gangguan pelaksanaan WSBK Mandalika.
Khusus di areal parkir, katanya. pengamanan akan diperkuat dari pemantauan kamera CCTV yang terpusat di "command center".
"Untuk memaksimalkan pengamanan, kita akan sebar anggota (polisi) berpakaian preman," ucapnya.
Pos yang terdiri atas personel terpadu ini, katanya, akan menjalankan fungsi lain, yakni memberikan informasi kepada para pengunjung yang bertanya.
"Jadi kalau ada pengunjung yang butuh informasi, bisa tanya langsung personel di pos pengamanan," ujar dia.