Mataram (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengoptimalkan patroli menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dan libur panjang anak sekolah, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Untuk pengamanan Natal dan tahun baru, kami sudah siapkan konsep siaga di lokasi-lokasi tertentu dan patroli mulai pekan depan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram H Irwan Rahadi di Mataram, Selasa.
Selain Natal dan tahun baru, Satpol PP Kota Mataram bahkan sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak dan menyiapkan regulasi pengamanan selama libur panjang anak sekolah.
"Libur panjang anak sekolah dari 22 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026, tentu akan berdampak terhadap mobilisasi di Kota Mataram sehingga semua harus diantisipasi," katanya.
Karena itu, dalam konsep pengamanan personel yang disiagakan setiap hari sebanyak satu peleton atau 40 orang.
Baca juga: Polresta Mataram intensifkan pengamanan jelang Nataru 2026
Mereka akan bertugas untuk melakukan patroli dan siaga pada beberapa titik lokasi yang menjadi pusat keramaian baik saat Natal maupun tahun baru.
Satpol PP juga, akan melakukan giat-giat gabungan pengamanan dengan jajaran TNI/Polri dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.
"Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Mataram yang merayakan Natal dan tahun baru," katanya.
Untuk malam Natal, katanya, personel Satpol PP akan melakukan patroli di sejumlah gereja yang menjadi pusat perayaan puncak Misa Natal.
Selain itu, anggota Satpol PP juga akan disiagakan guna memantau dan memastikan berbagai proses perayaan Natal berjalan lancar dan aman.
Baca juga: Disdag gelar pasar rakyat di Mataram stabilisasi harga jelang Nataru
Sementara untuk malam Tahun Baru 2026, lanjut Irwan, pihaknya akan menurunkan personel lebih banyak bekerja sama dengan Linmas dan aparat kelurahan dan lingkungan untuk memantau aktivitas masyarakat di wilayah masing-masing.
Pada malam tahun baru sampai pagi, anggota Satpol PP akan melakukan patroli dan siaga pada sejumlah titik yang menjadi pusat keramaian masyarakat.
Seperti objek wisata pantai di Loang Baloq, Pantai Ampenan, Mapak, dan Pantai Tanjung Karang serta di ruang publik misalnya di Teras Udayana dan Taman Sangkareang.
Pada titik-titik tersebut, Satpol PP akan melakukan pengawasan lebih intensif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk menyalakan kembang api secara mandiri.
Baca juga: Stok elpiji 3 kg di Mataram untuk Natal-tahun baru aman
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kota Mataram yang tidak merayakan tahun baru dengan kembang api, maka masyarakat juga diharapkan tidak menyalakan kembang api di ruang publik apalagi tidak berizin.
"Untuk menyalakan kembang api harus ada izin. Jadi kami sarankan masyarakat tidak berlebihan merayakan tahun baru dengan kembang api," katanya.
Untuk menghindari adanya perayaan tahun baru dengan kembang api, Satpol PP Kota Mataram juga akan melakukan razia terhadap pedagang kembang api yang terindikasi tidak berizin.
"Kalau ada ditemukan menjual kembang api tanpa izin, akan kami tertibkan," katanya.
Baca juga: Satpol PP terapkan pengamanan terintegrasi selama libur Nataru di Mataram
Baca juga: RS Ruslan Mataram siagakan tim PSC selama libur Nataru 2025
Baca juga: Orang tua di Mataram diimbau perhatikan anak selama libur sekolah
