Lombok Barat (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menggelar kompetisi barista menjelang pelaksanaan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Senggigi.
Kepala Dispar Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam menyebutkan sebanyak 75 barista dari sejumlah daerah di NTB, mengikuti kualifikasi Lombok Brewers Cup 2021 yang berlangsung di Svarga Resort Lombok, kawasan wisata Senggigi, Selasa.
"Dari 75 peserta yang ikut kualifikasi, sebanyak 36 peserta dengan skoring terbaik berhak ikut serta di babak besar yang akan berlangsung pada 7 November mendatang di tempat yang sama," katanya.
Ia juga berharap agar para barista yang berpartisipasi tidak hanya menjadikan event tersebut sebagai ajang berkompetisi dan memperebutkan hadiah.
"Ini bukan soal menang atau kalah, tapi menjadikan kompetisi ini sebagai ajang silaturahmi antar semua pelaku industri kopi, khususnya barista agar bisa saling meningkatkan diri," ujarnya.
General Manager Svarga Resort Lombok Ali Muhammad Yusuf mengatakan dengan event hasil kolaborasi tersebut, diharapkan dapat kembali menggairahkan dunia usaha dan pariwisata di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Menurut dia era pandemi COVID-19 saat ini sangat mempengaruhi semua sektor usaha yang ada di Kabupaten Lombok Barat, khususnya dalam bidang usaha pariwisata.
"Apalagi sebagaian besar pendapatan kami dari sektor pariwisata, harapannya event akhir tahun ini dapat memberi semangat untuk dunia usaha khususnya kopi sehingga bisa membuat masyarakat dan wisatawan untuk semakin mencintai kopi lokal disini," ucap Ali.
Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi antara Dispar Kabupaten Lombok Barat, dengan Svarga Resort Lombok, dan Lombok Specialty Coffee Association (LSCA) tersebut, mendapat tanggapan positif dari salah satu tokoh politik nasional Fahri Hamzah yang datang langsung melihat persiapan lomba di Svarga Resort Lombok.
"Kompetisi seperti ini tentu sangat besar manfaatnya untuk reposisi kembali pariwisata NTB secara umum dan industri kopi NTB secara khusus," katanya sesaat sebelum kualifikasi dimulai.
Menurut dia, dengan kompetisi seperti ini, akan mampu menunjukkan potensi dari kualitas kopi, kualitas barista, hingga para pelaku bisnis yang siap untuk menggiatkan produksi dan konsumsi dari kopi lokal.
"Sehingga nanti tidak saja menjadi ciri khas daerah, namun mampu diperdagangkan keseluruh dunia," ucap Fahri.
Ia juga menyampaikan jika momentum event besar yang akan hadir seperti WSBK dan MotoGP yang akan digelar di Lombok, dalam waktu dekat diharapkan menjadi titik balik dari kopi NTB untuk tampil di kancah internasional.
"Agar dunia tahu NTB tidak hanya tentang keindahan pulau-pulaunya, akan tetapi juga menyuguhkan kenikmatan kopi dan produk-produk lokal yang berkualitas lainnya," ujar politisi yang belum lama ini juga membuka usaha kopi pribadi.
Kepala Dispar Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam menyebutkan sebanyak 75 barista dari sejumlah daerah di NTB, mengikuti kualifikasi Lombok Brewers Cup 2021 yang berlangsung di Svarga Resort Lombok, kawasan wisata Senggigi, Selasa.
"Dari 75 peserta yang ikut kualifikasi, sebanyak 36 peserta dengan skoring terbaik berhak ikut serta di babak besar yang akan berlangsung pada 7 November mendatang di tempat yang sama," katanya.
Ia juga berharap agar para barista yang berpartisipasi tidak hanya menjadikan event tersebut sebagai ajang berkompetisi dan memperebutkan hadiah.
"Ini bukan soal menang atau kalah, tapi menjadikan kompetisi ini sebagai ajang silaturahmi antar semua pelaku industri kopi, khususnya barista agar bisa saling meningkatkan diri," ujarnya.
General Manager Svarga Resort Lombok Ali Muhammad Yusuf mengatakan dengan event hasil kolaborasi tersebut, diharapkan dapat kembali menggairahkan dunia usaha dan pariwisata di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Menurut dia era pandemi COVID-19 saat ini sangat mempengaruhi semua sektor usaha yang ada di Kabupaten Lombok Barat, khususnya dalam bidang usaha pariwisata.
"Apalagi sebagaian besar pendapatan kami dari sektor pariwisata, harapannya event akhir tahun ini dapat memberi semangat untuk dunia usaha khususnya kopi sehingga bisa membuat masyarakat dan wisatawan untuk semakin mencintai kopi lokal disini," ucap Ali.
Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi antara Dispar Kabupaten Lombok Barat, dengan Svarga Resort Lombok, dan Lombok Specialty Coffee Association (LSCA) tersebut, mendapat tanggapan positif dari salah satu tokoh politik nasional Fahri Hamzah yang datang langsung melihat persiapan lomba di Svarga Resort Lombok.
"Kompetisi seperti ini tentu sangat besar manfaatnya untuk reposisi kembali pariwisata NTB secara umum dan industri kopi NTB secara khusus," katanya sesaat sebelum kualifikasi dimulai.
Menurut dia, dengan kompetisi seperti ini, akan mampu menunjukkan potensi dari kualitas kopi, kualitas barista, hingga para pelaku bisnis yang siap untuk menggiatkan produksi dan konsumsi dari kopi lokal.
"Sehingga nanti tidak saja menjadi ciri khas daerah, namun mampu diperdagangkan keseluruh dunia," ucap Fahri.
Ia juga menyampaikan jika momentum event besar yang akan hadir seperti WSBK dan MotoGP yang akan digelar di Lombok, dalam waktu dekat diharapkan menjadi titik balik dari kopi NTB untuk tampil di kancah internasional.
"Agar dunia tahu NTB tidak hanya tentang keindahan pulau-pulaunya, akan tetapi juga menyuguhkan kenikmatan kopi dan produk-produk lokal yang berkualitas lainnya," ujar politisi yang belum lama ini juga membuka usaha kopi pribadi.