Mataram (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah-Moh. Suhaili Fadil Thohir (Zul-Uhel) unggul dalam perolehan suara pada kontestasi Pilkada Serentak 2024 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat.
Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat M. Fadli di Lombok Barat, Rabu, memastikan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 2 tersebut mendapat perolehan suara terbanyak sesuai dengan hasil rekapitulasi penghitungan surat suara dari akumulasi 3 TPS Khusus di Lapas Kelas IIA Lombok Barat.
"Iya, sesuai dengan hasil rekapitulasi penghitungan surat suara dari akumulasi 3 TPS khusus yang ada di Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 2 memperoleh 349 suara," kata dia.
Baca juga: Pasangan Cagub NTB Iqbal-Dinda menang telak di TPS Zul-Uhel
Untuk posisi kedua, muncul Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 2, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) dengan perolehan sebanyak 348 suara.
Posisi terakhir untuk Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah-W. Musyafirin (Rohmi-Firin) dengan perolehan sebanyak 302 suara.
Dengan perolehan suara tersebut, tercatat dari 3 TPS khusus di Lapas Kelas IIA Lombok Barat, ada sebanyak 1.066 surat suara yang sah.
"Untuk surat suara yang tidak sah sebanyak 67 lembar," ujar dia.
Baca juga: TGB Zainul Majdi tegas dukung Cagub NTB Zulkieflimansyah
Selanjutnya, untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, muncul pasangan calon nomor urut 3, Sumiatun-Ibnu Salim, memperoleh suara paling banyak dengan jumlah 142.
Posisi kedua diraih pasangan calon nomor urut 2, Nurhidayah-Imam Kafali, dengan perolehan 125 suara. Selanjutnya, pasangan calon nomor urut 1, Naufar Furqony Farinduan-Khaeratun, dalam posisi ketiga dengan perolehan 113 suara. Terakhir, 49 suara diperoleh pasangan calon nomor urut 4, Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha.
Dengan hasil demikian, pada momentum pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat di 3 TPS Khusus Lapas Kelas IIA Lombok Barat tercatat jumlah surat suara yang sah sebanyak 429 dan untuk yang tidak sah sebanyak 44 surat suara.
Baca juga: Link Quick Count Pilkada 2024 Kabupaten/Kota, seluruh Indonesia
Baca juga: Link Quick Count Pilkada 2024 lengkap, seluruh Provinsi di Indonesia
Fadli sebelumnya memberi perincian, jumlah pemilih yang tercatat di Lapas Kelas IIA Lombok Barat sebanyak 1.696 orang yang terdiri dari warga binaan dan petugas lapas.
Dari 1.696 orang tersebut, 1.575 di antaranya masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), sisanya yang masuk daftar pemilih tambahan (DPTb), sebanyak 121 orang.
Perihal ada yang tidak menggunakan hak pilih, Fadli mengaku bahwa pihaknya tidak bisa memaksakan hal tersebut.
Namun, dia memastikan Lapas Kelas IIA Lombok Barat bersama pihak penyelenggara Pilkada Serentak 2024 pada jauh hari sebelum tahap pemungutan suara, kerap mengajak warga binaan untuk ikut berpartisipasi dalam pemungutan suara.
Baca juga: Link Real Count Pilkada 2024 KPU
Lebih lanjut, Fadli mengatakan bahwa pergeseran kotak suara yang sudah berisi surat suara hasil rekapitulasi penghitungan kini tinggal menunggu penarikan dari panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Sama seperti Pilpres 2024, pergeseran biasanya menunggu penarikan dari PPK," ucap dia.
Sembari menunggu, Fadli memastikan bahwa keamanan dari kotak suara, tetap berada dalam pengawasan, baik dari pihak penyelenggara, TNI, dan Polri.
"Ada juga saksi-saksi utusan pasangan calon yang ikut mengawasi sampai proses penarikan dari panitia tingkat kecamatan," kata Fadli.
Baca juga: Quick Count Pilkada NTB, Iqbal-Dinda unggul 41,98 persen