Mataram (ANTARA) - Menjelang berlangsungnya World Superbike (WSBK), Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Biro Nusa Tenggara Barat bersama Pemerintah Desa Senggigi-Yayasan Tangan Berbagi, menggelar festival "Bubur Beaq, Bubur Puteq" di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Kepala Perum LKBN Antara Biro NTB Riza Fariza di Mataram, Jumat, mengatakan festival bertema budaya ini terselenggara berkat dukungan elemen masyarakat dari Yayasan Tangan Berbagi dan Pemerintah Desa Senggigi.
"Acaranya akan kami selenggarakan mulai Sabtu (6/11) pagi," kata Riza penggagas sekaligus ketua penyelenggara festival "Bubur Beaq, Bubur Puteq".
Dalam acara ini akan tampil sejumlah kesenian budaya tradisional, di antaranya tarian kijang kencana dan tari kecak. Para pengunjung juga akan disajikan dengan beragam penampilan seni dari masyarakat Senggigi.
"Kami juga akan menggelar ritual doa untuk kelancaran acara World Superbike (WSBK) yang akan terselenggara di Mandalika International Street Circuit pada 19-21 November mendatang," ujarnya.
Pertunjukan terlaksana melalui kesenian hadrah yang akan melantunkan shalawat Nabi Muhammad SAW. Bentuk dari salah satu kesenian Islam ini akan dipertunjukkan dengan iringan musik rebana.
Riza juga mengharapkan acara yang mendapatkan dukungan penuh dari kalangan pemuda Senggigi ini dapat menjadi bagian dan tolok ukur bangkitnya pariwisata NTB, khususnya Kabupaten Lombok Barat di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Perum LKBN Antara Biro NTB Riza Fariza di Mataram, Jumat, mengatakan festival bertema budaya ini terselenggara berkat dukungan elemen masyarakat dari Yayasan Tangan Berbagi dan Pemerintah Desa Senggigi.
"Acaranya akan kami selenggarakan mulai Sabtu (6/11) pagi," kata Riza penggagas sekaligus ketua penyelenggara festival "Bubur Beaq, Bubur Puteq".
Dalam acara ini akan tampil sejumlah kesenian budaya tradisional, di antaranya tarian kijang kencana dan tari kecak. Para pengunjung juga akan disajikan dengan beragam penampilan seni dari masyarakat Senggigi.
"Kami juga akan menggelar ritual doa untuk kelancaran acara World Superbike (WSBK) yang akan terselenggara di Mandalika International Street Circuit pada 19-21 November mendatang," ujarnya.
Pertunjukan terlaksana melalui kesenian hadrah yang akan melantunkan shalawat Nabi Muhammad SAW. Bentuk dari salah satu kesenian Islam ini akan dipertunjukkan dengan iringan musik rebana.
Riza juga mengharapkan acara yang mendapatkan dukungan penuh dari kalangan pemuda Senggigi ini dapat menjadi bagian dan tolok ukur bangkitnya pariwisata NTB, khususnya Kabupaten Lombok Barat di tengah pandemi COVID-19.