Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Dua tewas dan belasan luka-luka saat dum truk terguling di Pusuk Sembalun, Lombok Timur, Senin (22/11) sekitar 12.30 WITA.
Mobil dum truk bermuatan 26 orang, tiba-tiba terguling saat menanjak di tanjakan Repok Bebek Sedau Sembalun, akibat mesin mati.
Informasi yang dihimpun, sebelum kecelakaan, dum truk yang mengangkut 25 penumpang, berencana pergi melayat ke Desa Sembalun Bumbung, sesampai di TKP. Saat kendaraan akan menanjak, sopir dum truk terlambat mengover perseneleng dari gigi dua ke gigi satu.
Hal ini membuat sopir dum truk kelabakan, tak bisa mengendalikan kendaraan. Akibatnya, kendaraan dum truk mundur dan terjatuh ke tepi jurang. Akibat kejadian ini, 14 penumpang mengalami luka-luka dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Dua penumpang yang meninggal dunia tersebut, Inak Suni (70) dan Amak Munasih (80). Keduanya warga Pengadangan Barat, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Kedua korban menghembuskan nafasnya, saat menuju RSUD dr Soejono Selong.
Sementara korban luka luka mereka dirawat di Puskesmas Sembalun serta di RSUD dr Seojono Selong.
Terhadap kasus kecelakaan ini, Satlantas Polres Lombok Timur beserta tim reakai cepat BPBD Lombok Timur, langsung turun ke TKP, guna melakukan evakuasi para korban yang luka luka maupun meninggal dunia.
Kapolsek Sembalun AKP L Pancawarsa saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus kecelakaan tunggal. yang terjadi di wilayah Pusuk Sembalun tersebut, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan belasan orang luka luka.
"Kasusnya telah ditangani unit laka lantas Polres Lotim, sedangkan para korban telah di evakuasi, yang luka luka ada yang di rawat di Puskesmas sembalun dan RSUD dr Soejono Selong," katanya.
Sedangkan korban meninggal dunia telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.
Mobil dum truk bermuatan 26 orang, tiba-tiba terguling saat menanjak di tanjakan Repok Bebek Sedau Sembalun, akibat mesin mati.
Informasi yang dihimpun, sebelum kecelakaan, dum truk yang mengangkut 25 penumpang, berencana pergi melayat ke Desa Sembalun Bumbung, sesampai di TKP. Saat kendaraan akan menanjak, sopir dum truk terlambat mengover perseneleng dari gigi dua ke gigi satu.
Hal ini membuat sopir dum truk kelabakan, tak bisa mengendalikan kendaraan. Akibatnya, kendaraan dum truk mundur dan terjatuh ke tepi jurang. Akibat kejadian ini, 14 penumpang mengalami luka-luka dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Dua penumpang yang meninggal dunia tersebut, Inak Suni (70) dan Amak Munasih (80). Keduanya warga Pengadangan Barat, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Kedua korban menghembuskan nafasnya, saat menuju RSUD dr Soejono Selong.
Sementara korban luka luka mereka dirawat di Puskesmas Sembalun serta di RSUD dr Seojono Selong.
Terhadap kasus kecelakaan ini, Satlantas Polres Lombok Timur beserta tim reakai cepat BPBD Lombok Timur, langsung turun ke TKP, guna melakukan evakuasi para korban yang luka luka maupun meninggal dunia.
Kapolsek Sembalun AKP L Pancawarsa saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus kecelakaan tunggal. yang terjadi di wilayah Pusuk Sembalun tersebut, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan belasan orang luka luka.
"Kasusnya telah ditangani unit laka lantas Polres Lotim, sedangkan para korban telah di evakuasi, yang luka luka ada yang di rawat di Puskesmas sembalun dan RSUD dr Soejono Selong," katanya.
Sedangkan korban meninggal dunia telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.