Mataram (ANTARA) - Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Arief Sulistyanto menilai Program "Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru (NTB)" yang lahir dari inisiasi Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal dapat terlaksana dengan sukses berkat peran aktif Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
"Saya ucapkan selamat kepada para peraih 'awards', mulai dari tingkat kampung, desa, kecamatan, kabupaten, sampai pada peraih kategori tangguh dan sehat lainnya. Tetapi, kalau boleh saya katakan, yang sepantasnya meraih juara umum seluruh 'awards' adalah seluruh Bhabinkamtibmas dan Babinsa," kata Komjen Pol Arief dalam acara pemberian penghargaan "Kampung Sehat 2 NTB" di Mataram, Selasa.
Dia mengingatkan bahwa Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan garda terdepan, simbol dari implementasi tugas TNI-Polri di tengah masyarakat. Karena itu, peran di balik layar suksesnya program ini sudah sepatutnya dianugerahkan juga kepada mereka.
"Pekerjaan Bhabinkamtibmas dan Babinsa ini 'multitasking', mereka didaulat sebagai 'Superman', mengerjakan semuanya bersama dengan kepala desa, kepala puskesmas, camat, bupati serta kapolres," ujarnya.
Mereka juga dinilai mengemban tugas negara yang cukup mulia, diantaranya, memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat di tengah ancaman COVID-19.
Salah satunya terbukti dari vaksinasi COVID-19 dosis pertama skala nasional yang persentasenya mencapai 66,5 persen dari target sasaran 208.265.720 atau setara 70 persen jumlah penduduk tertanggal 28 November 2021.
"Tentu upaya mereka juga tidak lepas dari arahan Kapolda NTB di bawah koordinasi Gubernur NTB. Inisasi ini adalah salah satu upaya dalam rangka menggerakkan seluruh komponen masyarakat dalam menanggulangi COVID-19," ucap dia.
Pada kesempatannya, Kabaharkam Polri turut mengingatkan kepada seluruh hadirin, para tamu undangan maupun peraih penghargaan "Kampung Sehat 2 NTB" agar terus bekerja dengan baik, utamanya dalam memerangi COVID-19.
"Artinya bukan berarti dapat hadiah, tugas kita selesai. Kami berharap ini tidak berhenti sampai di sini, bisa berlanjut terus. Karena COVID-19 ini masalah global yang sampai saat ini menghantui kita. Jadi mari kita lawan COVID-19 bersama-sama. Bukan hanya pejabat, tetapi bersama warga, kuta harus bahu membahu menanggulangi COVID-19," kata dia.
Dalam acara pemberian penghargaan "Kampung Sehat 2 NTB", Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, raih kursi juara pertama.
Dari penilaiannya, Desa Bilebante muncul sebagai sang juara karena konsistensinya menjalankan program terhitung sejak "Kampung Sehat 1 NTB" terselenggara di bulan Maret 2020.
Poin penilaian kedua dilihat dari capaian vaksin, untuk dosis I sebanyak 3.385 atau setara dengan 120,8 persen dari target 70 persen jumlah penduduknya. Vaksin dosis II, mencapai 2.602 atau setara dengan persentase 92,86 persen. Penilaian poin tiga, dilihat dari aktivitas pelaku UMKM yang bersinergi dengan beragam instansi pemerintahan.
"Saya ucapkan selamat kepada para peraih 'awards', mulai dari tingkat kampung, desa, kecamatan, kabupaten, sampai pada peraih kategori tangguh dan sehat lainnya. Tetapi, kalau boleh saya katakan, yang sepantasnya meraih juara umum seluruh 'awards' adalah seluruh Bhabinkamtibmas dan Babinsa," kata Komjen Pol Arief dalam acara pemberian penghargaan "Kampung Sehat 2 NTB" di Mataram, Selasa.
Dia mengingatkan bahwa Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan garda terdepan, simbol dari implementasi tugas TNI-Polri di tengah masyarakat. Karena itu, peran di balik layar suksesnya program ini sudah sepatutnya dianugerahkan juga kepada mereka.
"Pekerjaan Bhabinkamtibmas dan Babinsa ini 'multitasking', mereka didaulat sebagai 'Superman', mengerjakan semuanya bersama dengan kepala desa, kepala puskesmas, camat, bupati serta kapolres," ujarnya.
Mereka juga dinilai mengemban tugas negara yang cukup mulia, diantaranya, memberikan edukasi dan penyadaran kepada masyarakat di tengah ancaman COVID-19.
Salah satunya terbukti dari vaksinasi COVID-19 dosis pertama skala nasional yang persentasenya mencapai 66,5 persen dari target sasaran 208.265.720 atau setara 70 persen jumlah penduduk tertanggal 28 November 2021.
"Tentu upaya mereka juga tidak lepas dari arahan Kapolda NTB di bawah koordinasi Gubernur NTB. Inisasi ini adalah salah satu upaya dalam rangka menggerakkan seluruh komponen masyarakat dalam menanggulangi COVID-19," ucap dia.
Pada kesempatannya, Kabaharkam Polri turut mengingatkan kepada seluruh hadirin, para tamu undangan maupun peraih penghargaan "Kampung Sehat 2 NTB" agar terus bekerja dengan baik, utamanya dalam memerangi COVID-19.
"Artinya bukan berarti dapat hadiah, tugas kita selesai. Kami berharap ini tidak berhenti sampai di sini, bisa berlanjut terus. Karena COVID-19 ini masalah global yang sampai saat ini menghantui kita. Jadi mari kita lawan COVID-19 bersama-sama. Bukan hanya pejabat, tetapi bersama warga, kuta harus bahu membahu menanggulangi COVID-19," kata dia.
Dalam acara pemberian penghargaan "Kampung Sehat 2 NTB", Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, raih kursi juara pertama.
Dari penilaiannya, Desa Bilebante muncul sebagai sang juara karena konsistensinya menjalankan program terhitung sejak "Kampung Sehat 1 NTB" terselenggara di bulan Maret 2020.
Poin penilaian kedua dilihat dari capaian vaksin, untuk dosis I sebanyak 3.385 atau setara dengan 120,8 persen dari target 70 persen jumlah penduduknya. Vaksin dosis II, mencapai 2.602 atau setara dengan persentase 92,86 persen. Penilaian poin tiga, dilihat dari aktivitas pelaku UMKM yang bersinergi dengan beragam instansi pemerintahan.