Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendorong pengembangan energi terbarukan mengingat wilayah itu menyimpan potensi sumber daya yang cukup besar untuk membangun energi hijau.

"NTB itu kaya dengan sumber daya untuk membangun energi hijau dan energi terbarukan. Panas matahari, angin, air terjun serta arus bawah laut," ujar Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah, saat menghadiri peluncuran Kerupuk Singkong dari Kelompok Usaha Wanita Jeger Buana Lombok (JBL) dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Jumat.

Menurutnya, energi hijau merupakan energi yang berasal dari tanaman hidup (biomassa) yang bisa ditemui di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pihaknya mendukung adanya kolaborasi antara Kelompok Usaha Wanita Jajan Geres (Jeger) Buana Lombok (JBL) bekerja sama dengan PT Vena Energy, PLTS Lombok Timur serta Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram) untuk mengolah tanaman singkong sebagai alternatif dari energi hijau.

"Kerja sama yang apik antara para pemangku kepentingan yang turut didukung oleh pemerintah daerah semata-mata bertujuan untuk memberdayakan UMKM di NTB agar dapat lebih baik ke depannya," ujar Wagub NTB.

Ia berharap dengan adanya kerja sama tersebut dapat mewujudkan energi terbarukan untuk mendatangkan para investor ke NTB.

"Tinggal bagaimana kita memanfaatkan dan kesanggupan kita untuk energi terbarukan serta menggaet para investor," katanya.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024