Jakarta (ANTARA) - Baru kurang dari dua pekan sejak awal 2022, industri musik K-pop sudah dipenuhi dengan berita grup-grup baru beranggotakan perempuan berbakat yang siap debut. Salah satunya adalah Ive, grup dari Starship Entertainment yang debut pada 1 Desember dengan single "Eleven".
Grup ini beranggotakan enam orang, termasuk Yujin dan Wonyoung dari IZONE, grup populer yang dulu dibentuk lewat acara kompetisi bakat "Produce 48".
"Eleven" telah menempati posisi teratas acara musik mingguan di televisi Korea Selatan dan tangga musik di dunia, termasuk Billboard, Spotify dan QQ Music.
Album single Ive terjual lebih dari 260.000 kopi pada akhir Desember.
Setelah Ive, ada Kep1er, beranggotakan sembilan finalis acara audisi "Girls Planet 999" yang tayang di Mnet pada Agustus hingga Oktober 2021.
Grup beranggotakan gadis Korea Selatan, China dan Jepang ini debut pada 3 Januari dengan EP "First Impact" dan memecahkan rekor penjualan album debut pada pekan pertama yang awalnya dipegang Ive.
Album itu terjual lebih dari 200.000 kopi pada pekan pertama peluncuran, sekitar lebih dari 150.000 kopi terjual pada hari peluncuran.
Dikutip dari Yonhap, lagu mereka juga ada di posisi teratas tanga lagu iTunes di 11 negara, termasuk Jepang, India, Vietnam, Malaysia, Meksiko dan Brasil.
Yang jadi sorotan global lainnya adalah grup terbaru dari SM Entertainment, aespa, dan STAYC dari High Up Entertainment yang debut pada November 2020. aespa langsung jadi pusat perhatian berkat konsep unik meliputi semesta berbasis metaverse dan para anggota merasakan dunia baru bersama avatar mereka.
Grup beranggotakan empat orang ini dalam setahun lebih telah membuat geger industri K-pop dengan lagu hit "Black Mamba", "Next Level" dan "Savage" dan meraih penghargaan best rookie di acara penghargaan akhir tahun setempat.
STAYC adalah satu-satunya grup K-pop sebagai bagian dari lima artis yang patut jadi pusat perhatian pada 2022 versi platform Apple Music dan Shazam.
Grup berisi enam orang ini menjadi salah satu yang memimpin generasi keempat grup idola tahun lalu dengan lagu "ASAP", diikuti "Stereotype". Mereka mendapatkan penghargaan untuk rookie bersama aespa di acara Golden Disc Award yang dihelat di Seoul pekan lalu.
Di saat SM ada di atas angin dengan aespa melawan label-label K-pop besar, perusahaan lain seperti JYP, YG dan Hybe juga siap berkompetisi dengan wajah-wajah baru, av
JYP Entertainment yang dulu sudah memperkenalkan Wonder Girls, miss A, TWICE dan ITZY, mengatakan akan menghadirkan grup baru bulan depan. Grup berisi tujuh orang yang namanya belum diumumkan ini sudah mendapatkan banyak penggemar, merilis video-video anggotanya menyanyi dan menari serta membuat konser kejutan di jalan yang diunggah di saluran YouTube "JYPn".
Hybe mengatakan pada November lalu, grup yang mereka buat berisikan anggota dari program "Plus Global Audition" dengan Min Hee-jin sebagai produser, yang merupakan direktur kreatif dan anggota dewan di SM Entertainment sebelum bergabung dengan Hybe pada 2019.
YG Entertainment juga berencana membuat grup baru sejak debut BLACKPINK pada 2016. Namun belum ada informasi yang diketahui tentang grup baru, termasuk soal kapan debut dan berapa jumlah anggota. Ada rumor grup itu akan dinamakan Baby Monster, sama dengan nama merek dagang baru-baru ini didaftarkan oleh YG ke Kantor Kekayaan Intelektual Korea, demikian Yonhap dikutip Rabu.
Grup ini beranggotakan enam orang, termasuk Yujin dan Wonyoung dari IZONE, grup populer yang dulu dibentuk lewat acara kompetisi bakat "Produce 48".
"Eleven" telah menempati posisi teratas acara musik mingguan di televisi Korea Selatan dan tangga musik di dunia, termasuk Billboard, Spotify dan QQ Music.
Album single Ive terjual lebih dari 260.000 kopi pada akhir Desember.
Setelah Ive, ada Kep1er, beranggotakan sembilan finalis acara audisi "Girls Planet 999" yang tayang di Mnet pada Agustus hingga Oktober 2021.
Grup beranggotakan gadis Korea Selatan, China dan Jepang ini debut pada 3 Januari dengan EP "First Impact" dan memecahkan rekor penjualan album debut pada pekan pertama yang awalnya dipegang Ive.
Album itu terjual lebih dari 200.000 kopi pada pekan pertama peluncuran, sekitar lebih dari 150.000 kopi terjual pada hari peluncuran.
Dikutip dari Yonhap, lagu mereka juga ada di posisi teratas tanga lagu iTunes di 11 negara, termasuk Jepang, India, Vietnam, Malaysia, Meksiko dan Brasil.
Yang jadi sorotan global lainnya adalah grup terbaru dari SM Entertainment, aespa, dan STAYC dari High Up Entertainment yang debut pada November 2020. aespa langsung jadi pusat perhatian berkat konsep unik meliputi semesta berbasis metaverse dan para anggota merasakan dunia baru bersama avatar mereka.
Grup beranggotakan empat orang ini dalam setahun lebih telah membuat geger industri K-pop dengan lagu hit "Black Mamba", "Next Level" dan "Savage" dan meraih penghargaan best rookie di acara penghargaan akhir tahun setempat.
STAYC adalah satu-satunya grup K-pop sebagai bagian dari lima artis yang patut jadi pusat perhatian pada 2022 versi platform Apple Music dan Shazam.
Grup berisi enam orang ini menjadi salah satu yang memimpin generasi keempat grup idola tahun lalu dengan lagu "ASAP", diikuti "Stereotype". Mereka mendapatkan penghargaan untuk rookie bersama aespa di acara Golden Disc Award yang dihelat di Seoul pekan lalu.
Di saat SM ada di atas angin dengan aespa melawan label-label K-pop besar, perusahaan lain seperti JYP, YG dan Hybe juga siap berkompetisi dengan wajah-wajah baru, av
JYP Entertainment yang dulu sudah memperkenalkan Wonder Girls, miss A, TWICE dan ITZY, mengatakan akan menghadirkan grup baru bulan depan. Grup berisi tujuh orang yang namanya belum diumumkan ini sudah mendapatkan banyak penggemar, merilis video-video anggotanya menyanyi dan menari serta membuat konser kejutan di jalan yang diunggah di saluran YouTube "JYPn".
Hybe mengatakan pada November lalu, grup yang mereka buat berisikan anggota dari program "Plus Global Audition" dengan Min Hee-jin sebagai produser, yang merupakan direktur kreatif dan anggota dewan di SM Entertainment sebelum bergabung dengan Hybe pada 2019.
YG Entertainment juga berencana membuat grup baru sejak debut BLACKPINK pada 2016. Namun belum ada informasi yang diketahui tentang grup baru, termasuk soal kapan debut dan berapa jumlah anggota. Ada rumor grup itu akan dinamakan Baby Monster, sama dengan nama merek dagang baru-baru ini didaftarkan oleh YG ke Kantor Kekayaan Intelektual Korea, demikian Yonhap dikutip Rabu.