Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap pelaksanaan Festival Bau Nyale di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, bisa membangkitkan perekonomian daerah yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Ini motivasi kebangkitan kita, semoga ke depan kegiatan perayaan bau nyale ini lebih maksimal," kata Sandiaga dalam sambutan yang disampaikan pada malam puncak Bau Nyale di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Minggu malam (20/2).

Dia berharap pelaksanaan Bau Nyale, tradisi menangkap cacing laut, bisa menghidupkan kembali kegiatan usaha pariwisata di Lombok Tengah maupun Nusa Tenggara Barat.

"Ini sinyal kebangkitan kita, tapi harus dijaga protokol kesehatan jangan kendor, pakai masker dan jaga jarak, serta cuci tangan," katanya.

Dalam tradisi Bau Nyale, yang dilaksanakan sekitar bulan Februari untuk nyale awal dan Maret untuk nyale akhir, warga menangkap cacing laut atau nyale yang diyakini sebagai jelmaan putri raja dalam legenda Putri Mandalika. 

Acara tradisi itu biasanya dilaksanakan di Pantai Seger dan kawasan pantai selatan Lombok Tengah.

 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024