Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengunjungi Polres Lombok Timur dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan Pertamina Grand Prix Of Indonesia (MotoGP) 2022 di Sirkuit Mandalika.
"Kunjungan ini juga untuk optimalisasi peran Binmas dalam implementasi tugas preventif," Kata Ketua Tim Kompolnas Irjen Purn Drs Pudji Hartanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Kedatangan Tim Kompolnas diterima langsung Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono bersama para pejabat utama Polda NTB dan perwakilan Bhabinkamtibmas jajaran Polres di Gedung Dharma Polres Lombok Timur.
"Ini juga untuk memonitor dan memantau perencanaan pengamanan ajang MotoGP Mandalika," katanya.
Selain itu, Kompolnas turun langsung untuk melihat sejauh mana perencanaan pengamanan yang telah dilaksanakan, mengingat balap motor itu merupakan ajang internasional dan ajang jualan Negara di bidang pariwisata.
"Kita akan melakukan pengumpulan data awal dan selanjutnya akan melakukan penelitian yang akan dilakukan oleh para komisioner Kompolnas," katanya.
Tugas dan tanggung jawab kompolnas yaitu sebagai pengawas Fungsional/eksternal untuk institusi Polri dan memberikan pertimbangan terhadap pemberhentian serta pengangkatan Kapolri.
"Pada era teknologi ini beberapa laporan masyarakat masuk kepada kompolnas terkait dengan kekecewaan masyarakat atas pelayanan kepolisian," katanya.
Pada kesempatan itu, pihaknya ingin fokus bertemu dengan para bhabinkamtibmas terkait dengan penelitian, mengingat selama ini fungsi binmas di nilai memble / kurang maksimal dalam pelaksanaan tugas.
"Tugas polisi berawal dari Preventif dulu, oleh karena itu peran rekan-rekan bhabinkamtibmas harus benar benar optimal di tengah-tengah masyarakat. Kami dari kompolnas berharap agar semuanya benar clear and clean pada pelaksanaan ajang MotoGP," katanya.
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono, situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Lombok Timur masih tetap kondusif, itu berkat kerja preventif yang dilakukan oleh rekan-rekan babinkamtibmas.
"Polres Lombok timur memiliki 254 desa binaan dan alhamdulillah saat ini sudah memiliki babinkamtibmas di setiap desanya," katanya.
"Kunjungan ini juga untuk optimalisasi peran Binmas dalam implementasi tugas preventif," Kata Ketua Tim Kompolnas Irjen Purn Drs Pudji Hartanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Kedatangan Tim Kompolnas diterima langsung Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono bersama para pejabat utama Polda NTB dan perwakilan Bhabinkamtibmas jajaran Polres di Gedung Dharma Polres Lombok Timur.
"Ini juga untuk memonitor dan memantau perencanaan pengamanan ajang MotoGP Mandalika," katanya.
Selain itu, Kompolnas turun langsung untuk melihat sejauh mana perencanaan pengamanan yang telah dilaksanakan, mengingat balap motor itu merupakan ajang internasional dan ajang jualan Negara di bidang pariwisata.
"Kita akan melakukan pengumpulan data awal dan selanjutnya akan melakukan penelitian yang akan dilakukan oleh para komisioner Kompolnas," katanya.
Tugas dan tanggung jawab kompolnas yaitu sebagai pengawas Fungsional/eksternal untuk institusi Polri dan memberikan pertimbangan terhadap pemberhentian serta pengangkatan Kapolri.
"Pada era teknologi ini beberapa laporan masyarakat masuk kepada kompolnas terkait dengan kekecewaan masyarakat atas pelayanan kepolisian," katanya.
Pada kesempatan itu, pihaknya ingin fokus bertemu dengan para bhabinkamtibmas terkait dengan penelitian, mengingat selama ini fungsi binmas di nilai memble / kurang maksimal dalam pelaksanaan tugas.
"Tugas polisi berawal dari Preventif dulu, oleh karena itu peran rekan-rekan bhabinkamtibmas harus benar benar optimal di tengah-tengah masyarakat. Kami dari kompolnas berharap agar semuanya benar clear and clean pada pelaksanaan ajang MotoGP," katanya.
Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono, situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Lombok Timur masih tetap kondusif, itu berkat kerja preventif yang dilakukan oleh rekan-rekan babinkamtibmas.
"Polres Lombok timur memiliki 254 desa binaan dan alhamdulillah saat ini sudah memiliki babinkamtibmas di setiap desanya," katanya.