Selong, Lombok Timur (ANTARA) - ME (19), warga Kelurahan Geres, Kecamatan Labuhan Haji, babak belur dihajar pemilik kebun kelapa gara-gara kedapatan mencuri 20 butir kelapa untuk acara hajatan keluarga. 

Aksi pencuriannya di Kelurahan Ijobalit kecamatan Labuhan Haji, Selasa  (22/3) sekitar pukul 19.00 Wita. 

Tanpa bisa menyelamatkan diri, pelaku dihajar warga hingga babak belur, setelah itu, pelaku langsung di serahkan penanganannya ke aparat kepolisian.
 
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian kelapa yang dilakukan pelaku, ditengarai guna memenuhi kebutuhan kelapa untuk hajatan keluarganya, tetapi saat beraksi, ada warga yang melihat aksi pelaku. 

Warga pun langsung memberitahukan pemilik kebun, kalau ada yang mencuri kelapanya, pemilik kebun langsung mendatangi TKP. Pelaku pun tertangkap dan tak bisa menghindari amukan warga yang menghajar dirinya hingga babak belur.

Dalam aksinya tersebut, pelaku baru berhasil memetik 20 butir kelapa, dan malam itu juga pelaku diserahkan ke polisi untuk diproses hukum.
 
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus pencurian kelapa di wilayah Kelurahan Ijobalit.

"Kasusnya telah ditangani petugas, dan pelakupun langsung di proses hukum," katanya.

Ia mengatakan, pengakuan sementara pelaku kepada penyidik, biji kelapa yang dicuri, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan kelapa di hajatan keluarganya.

Pewarta : Dimyati
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024