Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat, akan membangun rumah sakit mini berstandar internasional di kawasan Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah dan Samota, Kabupaten Sumbawa.
Direktur Utama (Dirut) RSUP Nusa Tenggara Barat dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Ahad mengatakan, keberadaan rumah sakit mini di areal sirkuit tersebut dinilai penting sebab evakuasi melalui jalur darat tidak memungkinkan.
"Karena itulah, pembangunan rumah sakit mini di Mandalika dan di Samota segera kita siapkan," katanya.
Sementara untuk jalur evakuasi udara, katanya, tetap disiapkan untuk dua unit helikopter agar ketika satu digunakan evakuasi, satu helikopter siaga di lokasi baik Mandalika maupun di Samota.
Menurutnya, beberapa kegiatan olahraga otomotif kelas dunia yang akan digelar tahun 2022 setelah MotoGP sukses, antara lain Motocross Grand Prix (MXGP) di Samota pada bulan Juni 2022, GT World Challenge Asia di bulan Oktober, WSBK di bulan November dan beberapa kegiatan lainnya yang berskala internasional.
"Jadi kita harus benar-benar siap dalam berbagai hal, sebab ini kejuaraan kelas dunia, bukan 'ecek-ecek'," katanya.
Bahkan harapannya pada tahun 2023, akan digelar kejuaraan F1 dan Grand Prix, yang peminatnya juga tidak kalah banyaknya dan berbagai hal harus disiapkan dengan maksimal.
Apalagi, kata dia, saat MotoGP 18-20 Maret, pemerintah mengizinkan 60 ribu penonton. Tapi tahun depan mungkin diizinkan 100 ribu penonton, belum pebalap, official dan kru-kru lainnya.
"Kejuaraan-kejuaraan yang akan digelar itu merupakan kejuaraan dunia yang menjadi berkah buat kita semua," demikian Lalu Herman Mahaputra .
Direktur Utama (Dirut) RSUP Nusa Tenggara Barat dr H Lalu Herman Mahaputra di Mataram, Ahad mengatakan, keberadaan rumah sakit mini di areal sirkuit tersebut dinilai penting sebab evakuasi melalui jalur darat tidak memungkinkan.
"Karena itulah, pembangunan rumah sakit mini di Mandalika dan di Samota segera kita siapkan," katanya.
Sementara untuk jalur evakuasi udara, katanya, tetap disiapkan untuk dua unit helikopter agar ketika satu digunakan evakuasi, satu helikopter siaga di lokasi baik Mandalika maupun di Samota.
Menurutnya, beberapa kegiatan olahraga otomotif kelas dunia yang akan digelar tahun 2022 setelah MotoGP sukses, antara lain Motocross Grand Prix (MXGP) di Samota pada bulan Juni 2022, GT World Challenge Asia di bulan Oktober, WSBK di bulan November dan beberapa kegiatan lainnya yang berskala internasional.
"Jadi kita harus benar-benar siap dalam berbagai hal, sebab ini kejuaraan kelas dunia, bukan 'ecek-ecek'," katanya.
Bahkan harapannya pada tahun 2023, akan digelar kejuaraan F1 dan Grand Prix, yang peminatnya juga tidak kalah banyaknya dan berbagai hal harus disiapkan dengan maksimal.
Apalagi, kata dia, saat MotoGP 18-20 Maret, pemerintah mengizinkan 60 ribu penonton. Tapi tahun depan mungkin diizinkan 100 ribu penonton, belum pebalap, official dan kru-kru lainnya.
"Kejuaraan-kejuaraan yang akan digelar itu merupakan kejuaraan dunia yang menjadi berkah buat kita semua," demikian Lalu Herman Mahaputra .