Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Jalur Wisata Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Selasa (29/3) kembali longsor akibat hujan lebat yang melanda, termasuk pohon tumbang hingga menutup badan jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.
Kapolsek Sembalun,AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi, membenarkan terjadi longsor dan pohon tumbang, karena wilayah Pusuk dilanda hujan lebat
"Akibat longsor dan pohon tumbang di jalur pusuk menuju arah Sembalun, menyebabkan arus lalu lintas terganggu," ucapnya seraya mengatakan dalam kejadian ini tidak ada korban.
"Saat dapat laporan langsung menuju TKP, bersama warga dan pengendara yang melintas melakukan gotong royong membersihkan tanah dari badan jalan," katanya.
Mantan Kasat Lantas Polres Lobar menambahkan pihaknya bersama masyarakat melakukan pembersihan terhadap tanah longsor menutupi jalan tersebut, termasuk juga melakukan pemotongan pohon yang tumbang.
Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, untuk mendatangkan alat berat untuk membantu membersihkan tanah longsoran dan pohon tumbang.
"Kita sudah koordinasi dengan BPBD dan PUPR,sedangkan dalam kasus tersebut tidak ada korban jiwa," tandasnya.
Kapolsek Sembalun,AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi, membenarkan terjadi longsor dan pohon tumbang, karena wilayah Pusuk dilanda hujan lebat
"Akibat longsor dan pohon tumbang di jalur pusuk menuju arah Sembalun, menyebabkan arus lalu lintas terganggu," ucapnya seraya mengatakan dalam kejadian ini tidak ada korban.
"Saat dapat laporan langsung menuju TKP, bersama warga dan pengendara yang melintas melakukan gotong royong membersihkan tanah dari badan jalan," katanya.
Mantan Kasat Lantas Polres Lobar menambahkan pihaknya bersama masyarakat melakukan pembersihan terhadap tanah longsor menutupi jalan tersebut, termasuk juga melakukan pemotongan pohon yang tumbang.
Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, untuk mendatangkan alat berat untuk membantu membersihkan tanah longsoran dan pohon tumbang.
"Kita sudah koordinasi dengan BPBD dan PUPR,sedangkan dalam kasus tersebut tidak ada korban jiwa," tandasnya.