Mataram (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kegiatan ini untuk menunjukkan komitmen mendukung dan memajukan ekonomi UMKM lokal," kata Fasilitator Rumah BUMN Pertamina Lombok Timur Wahyudi saat acara sosialisasi di Lombok Timur, Kamis.
Ia mengatakan keberadaan rumah BUMN yang dibentuk tersebut bertujuan membantu UMKM menjawab berbagai tantangan dan diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami tetap berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM agar mampu bertahan dan berkembang melalui inovasi," katanya.
Baca juga: Dekranasda promosikan produk lokal UKM di Lombok Timur
Menurutnya rumah BUMN adalah tempat bagi pelaku usaha untuk mendapatkan solusi atas tantangan yang dihadapi.
Kolaborasi dengan BRI diharapkan mampu membuka jalan bagi UMKM untuk lebih kompetitif, baik di pasar lokal maupun nasional.
"Kami berupaya menciptakan UMKM yang tangguh dalam kondisi apa pun,” katanya.
Sementara itu Pimpinan Cabang BRI Selong, Lombok Timur Dito Sanjaya Putra mengatakan pentingnya pembangunan ekonomi sebagai bentuk nyata dari bela negara dalam rangka mewujudkan ekonomi yang kuat dan bisa membawa kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkokoh ketahanan bangsa.
“Bela negara tidak selalu identik dengan perang. Membantu UMKM berkembang juga bagian dari bela negara. Jika ekonomi masyarakat meningkat, kesejahteraan pun terangkat dan negara menjadi lebih maju,” ujarnya.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga dukung penuh pengembangan UMKM
Ia juga berpesan kepada pelaku usaha untuk memanfaatkan bantuan pembiayaan UMKM dengan bijak, karena dana tersebut harus digunakan untuk memperluas usaha, bukan untuk konsumsi.
“Manfaatkan dana ini untuk mengembangkan usaha, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal,” jelasnya.
Dito mengajak pelaku UMKM untuk tidak berpuas diri. Ia menantang mereka untuk keluar dari zona nyaman, memperbesar usaha, dan menjadi pionir pencipta lapangan kerja di daerah.
“Beranilah mengambil langkah besar. Tambahkan pekerja, perluas pasar, dan jadilah pemimpin dalam pembangunan ekonomi lokal,” katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Timur meminta pelaku UMKM perkuat pemasaran digital
Dalam acara itu, para pelaku UMKM mendapatkan pembekalan langsung dari fasilitator Pertamina dan BRI terkait berbagai tantangan seperti pemasaran produk dan pengelolaan keuangan. Solusi praktis yang diberikan diharapkan mampu mempercepat laju pertumbuhan UMKM di Lombok Timur.
“Kami ingin melihat UMKM Lombok Timur menjadi roda penggerak utama perekonomian daerah dan nasional,” ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, Pertamina dan BRI berharap dapat mempercepat transformasi UMKM di Lombok Timur menjadi pelaku usaha yang tangguh dan berdaya saing, sekaligus mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Baca juga: LKBN ANTARA mendukung peningkatan UMKM di kaki Gunung Rinjani
Baca juga: Menparekraf mendukung UMKM Lombok Timur meningkatkan nilai tambah produk