Mataram (ANTARA) - Sebanyak 1.200 orang taruna dari sejumlah unsur Polri/TNI dan IPDN akan menggelar Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) yang dipusatkan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 14 Mei sampai 11 Juni 2022.
Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI, Mayor Jenderal TNI Kukuh Surya, sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi NTB guna menyukseskan program kerja 2022 mereka itu.
"Dalam menyukseskan program kegiatan, kami mohon bantuan dan kerja samanya agar kegiatan bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Jumat.
Ia menjelaskan program pelatihan integrasi itu melibatkan 1.200 peserta atau personil terdiri dari unsur anggota tetap Akademi TNI, Akademi TNI AL, Akademi TNI AU, Akademi Militer, IPDN dan Akademi Kepolisian, yang masih didukung 249 dosen pembimbing.
951 taruna keempat akademi dinas militer dan polisi serta mahasiswa yang akan tinggal bersama masyarakat di wilayah Pulau Lombok mulai dari 14 Mei sampai 11 Juni 2022. "Mengawali kegiatan akan ada pertunjukan kirab drumband gabungan di Mataram," katanya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengajak kepada bupati dan wali kota untuk semaksimal mungkin meninggalkan kesan yang baik bagi 1.200 peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara 2022 yang dipusatkan di Pulau Lombok, NTB.
"Karena itu, bupati dan wali kota serta pimpinan OPD harus memastikan pelayanan yang terbaik diberikan untuk anak-anak atau tamu-tamu sebagai orang yang akan mengharumkan nama daerah NTB di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Surya dan delegasi serta TNI telah memberikan kesempatan kepada NTB sebagai tuan rumah pelaksanaan Latsitardanus. "Kami bersama jajaran Pemprov akan mendukung penuh kegiatan pelatihan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat," katanya.
Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI, Mayor Jenderal TNI Kukuh Surya, sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi NTB guna menyukseskan program kerja 2022 mereka itu.
"Dalam menyukseskan program kegiatan, kami mohon bantuan dan kerja samanya agar kegiatan bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Jumat.
Ia menjelaskan program pelatihan integrasi itu melibatkan 1.200 peserta atau personil terdiri dari unsur anggota tetap Akademi TNI, Akademi TNI AL, Akademi TNI AU, Akademi Militer, IPDN dan Akademi Kepolisian, yang masih didukung 249 dosen pembimbing.
951 taruna keempat akademi dinas militer dan polisi serta mahasiswa yang akan tinggal bersama masyarakat di wilayah Pulau Lombok mulai dari 14 Mei sampai 11 Juni 2022. "Mengawali kegiatan akan ada pertunjukan kirab drumband gabungan di Mataram," katanya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, mengajak kepada bupati dan wali kota untuk semaksimal mungkin meninggalkan kesan yang baik bagi 1.200 peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara 2022 yang dipusatkan di Pulau Lombok, NTB.
"Karena itu, bupati dan wali kota serta pimpinan OPD harus memastikan pelayanan yang terbaik diberikan untuk anak-anak atau tamu-tamu sebagai orang yang akan mengharumkan nama daerah NTB di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Surya dan delegasi serta TNI telah memberikan kesempatan kepada NTB sebagai tuan rumah pelaksanaan Latsitardanus. "Kami bersama jajaran Pemprov akan mendukung penuh kegiatan pelatihan yang langsung berinteraksi dengan masyarakat," katanya.