Mataram (ANTARA) - Perbaikan gangguan yang terjadi pada Sistem Kelistrikan Sumbawa- Bima telah berhasil dituntaskan oleh PLN pada Rabu (12/4). Berkat doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, pasokan listrik untuk masyarakat di Pulau Sumbawa telah kembali normal.
General Manager PLN NTB Sudjarwo menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat yang terdampak padam, khususnya masyarakat di Pulau Sumbawa.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan. Alhamdulillah, seluruh proses perbaikan berjalan aman dan lancar. Pasokan listrik telah kembali normal. Kendala pasti ada, tapi semua bisa teratasi. Terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada kami." katanya.
Sudjarwo juga menjelaskan bahwa gangguan terjadi pada transmisi 70 kV yang menghubungkan sistem interkoneksi Sumbawa dan Bima, tepatnya di Gardu Induk (GI) Bima dan GI Bonto. Perbaikan dilakukan oleh PLN di kedua GI tersebut.
"Alhamdulillah, seluruh proses perbaikan berjalan aman dan lancar. Pasokan listrik telah kembali normal. Kendala pasti ada, tapi semua bisa teratasi. Terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada kami," ujarnya.
Sudjarwo juga menyampaikan bahwa penyebab terjadinya gangguan hingga saat ini masih ditelusuri.
Ia juga menyebutkan pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Harapannya, pasokan listrik selalu normal untuk masyarakat, terutama di bulan Ramadhan ini sehingga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman.
"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Semoga ke depan PLN dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat NT," ucap Sudjarwo.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq ditemui pada saat melaksanakan hearing dengan PLN berharap agar gangguan serupa tidak terjadi lagi.
Ia juga memberikan apresiasi kepada PLN atas upaya yang dilakukan untuk mengatasi pemadaman di Sumbawa.
"Terima kasih PLN untuk kerja kerasnya. Saya harap, ke depan, PLN dapat terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Pulau Sumbawa," kata Rafiq.
Gangguan pada Sistem Kelistrikan Sumbawa-Bima ini mengakibatkan pasokan listrik untuk masyarakat di sebagian Pulau Sumbawa mengalami terganggu sejak Rabu (6/4) malam. Perbaikan dilakukan oleh tim PLN, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat perbaikan pada unit yang mengalami gangguan.
General Manager PLN NTB Sudjarwo menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat yang terdampak padam, khususnya masyarakat di Pulau Sumbawa.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan. Alhamdulillah, seluruh proses perbaikan berjalan aman dan lancar. Pasokan listrik telah kembali normal. Kendala pasti ada, tapi semua bisa teratasi. Terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada kami." katanya.
Sudjarwo juga menjelaskan bahwa gangguan terjadi pada transmisi 70 kV yang menghubungkan sistem interkoneksi Sumbawa dan Bima, tepatnya di Gardu Induk (GI) Bima dan GI Bonto. Perbaikan dilakukan oleh PLN di kedua GI tersebut.
"Alhamdulillah, seluruh proses perbaikan berjalan aman dan lancar. Pasokan listrik telah kembali normal. Kendala pasti ada, tapi semua bisa teratasi. Terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada kami," ujarnya.
Sudjarwo juga menyampaikan bahwa penyebab terjadinya gangguan hingga saat ini masih ditelusuri.
Ia juga menyebutkan pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Harapannya, pasokan listrik selalu normal untuk masyarakat, terutama di bulan Ramadhan ini sehingga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman.
"Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Semoga ke depan PLN dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat NT," ucap Sudjarwo.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq ditemui pada saat melaksanakan hearing dengan PLN berharap agar gangguan serupa tidak terjadi lagi.
Ia juga memberikan apresiasi kepada PLN atas upaya yang dilakukan untuk mengatasi pemadaman di Sumbawa.
"Terima kasih PLN untuk kerja kerasnya. Saya harap, ke depan, PLN dapat terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Pulau Sumbawa," kata Rafiq.
Gangguan pada Sistem Kelistrikan Sumbawa-Bima ini mengakibatkan pasokan listrik untuk masyarakat di sebagian Pulau Sumbawa mengalami terganggu sejak Rabu (6/4) malam. Perbaikan dilakukan oleh tim PLN, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat perbaikan pada unit yang mengalami gangguan.