Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Lombok kembali memanen hasil hidroponik dan aquaponik dari The Power Green House.
Menggandeng kepala Lingkungan, kader dan juga warga Bangsal serta perwakilan dari Bank Bukopin, panen bersama dilaksanakan langsung di lokasi green house di area kantor PLN UPK Lombok, Tanjung Karang, Ampenan, Kota Mataram.
Kepala Lingkungan Bangsal H Mutazam menyampaikan terima kasihnya kepada PLN karena telah dikenalkan dengan sistem hidroponik. Selain itu, juga karena karena telah mengundang warga sekitar untuk menikmati hasil panen di kantor PLN UPK Lombok.
"Bersyukur sekali kami diperkenalkan metode ketahanan pangan melalui mekanisme Green House ini. Kami bisa memaksimalkan lahan sempit menjadi lahan produktif yang dapat menghasilkan sayur mayur dan lauk pauk," tuturnya.
Mutazam juga berharap warga dapat mengaplikasikan penanaman dengan metode hidroponik ini di area sekitar Bangsal untuk meningkatkan ketahanan pangan. Selain meningkatkan kualitas udara menjadi lebih bersih, lahan hidroponik dan aquaponik yang produktis dapat berpotensi menjadi pendapatan tambahan bagi warga Bangsal.
Hasil panen bersama kemudian diolah oleh warga bersama pegawai PLN dan juga perwakilan Bank Bukopin dengan menggunakan kompor induksi.
Manager PLN Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro/Surya Tanjung, Endang Faisol yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa selain untuk mengenalkan kompor induksi kepada masyarakat sebagai bagian dari electrifying lifestyle, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan bersih, utamanya di area sekitar kantor PLN.
"Area yang hijau, udara yang bersih tentunya akan membuat lingkungan menjadi sehat. Kolaborasi The Power Green House dan juga penggunaan kompor induksi pastinya akan dapat mewujudkan hal tersebut," katanya.
Ia juga berharap dengan dikenalkannya kompor induksi ini, masyarakat dapat mulai beralih ke kompor induksi, yang memiliki berbagai macam keunggulan dibanding kompor gas. Selain desainnya yang menarik, beberapa keunggulan dari kompor induksi adalah lebih aman, lebih praktis, lebih efisien, lebih nyaman dan juga lebih mudah digunakan.
Tak lupa, Faisol juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Lingkungan Bangsal dan seluruh warga beserta perwakilan Bank Bukopin yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Ke depan, pihaknya juga berharap kerja sama dan kolaborasi dengan warga Bangsal dan juga Bank Bukopin dapat terus ditingkatkan.
Dalam kesempatan tersebut, PLN bersama warga memanen berbagai macam sayur dan buah dari seperti selada, bayam, anggur dan berbagai jenis yang lain. Sedangkan hasil dari aquaponik, dipanen sejumlah ikan lele yang juga dibudidayakan di area The Power Green House.
Menggandeng kepala Lingkungan, kader dan juga warga Bangsal serta perwakilan dari Bank Bukopin, panen bersama dilaksanakan langsung di lokasi green house di area kantor PLN UPK Lombok, Tanjung Karang, Ampenan, Kota Mataram.
Kepala Lingkungan Bangsal H Mutazam menyampaikan terima kasihnya kepada PLN karena telah dikenalkan dengan sistem hidroponik. Selain itu, juga karena karena telah mengundang warga sekitar untuk menikmati hasil panen di kantor PLN UPK Lombok.
"Bersyukur sekali kami diperkenalkan metode ketahanan pangan melalui mekanisme Green House ini. Kami bisa memaksimalkan lahan sempit menjadi lahan produktif yang dapat menghasilkan sayur mayur dan lauk pauk," tuturnya.
Mutazam juga berharap warga dapat mengaplikasikan penanaman dengan metode hidroponik ini di area sekitar Bangsal untuk meningkatkan ketahanan pangan. Selain meningkatkan kualitas udara menjadi lebih bersih, lahan hidroponik dan aquaponik yang produktis dapat berpotensi menjadi pendapatan tambahan bagi warga Bangsal.
Hasil panen bersama kemudian diolah oleh warga bersama pegawai PLN dan juga perwakilan Bank Bukopin dengan menggunakan kompor induksi.
Manager PLN Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro/Surya Tanjung, Endang Faisol yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa selain untuk mengenalkan kompor induksi kepada masyarakat sebagai bagian dari electrifying lifestyle, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan bersih, utamanya di area sekitar kantor PLN.
"Area yang hijau, udara yang bersih tentunya akan membuat lingkungan menjadi sehat. Kolaborasi The Power Green House dan juga penggunaan kompor induksi pastinya akan dapat mewujudkan hal tersebut," katanya.
Ia juga berharap dengan dikenalkannya kompor induksi ini, masyarakat dapat mulai beralih ke kompor induksi, yang memiliki berbagai macam keunggulan dibanding kompor gas. Selain desainnya yang menarik, beberapa keunggulan dari kompor induksi adalah lebih aman, lebih praktis, lebih efisien, lebih nyaman dan juga lebih mudah digunakan.
Tak lupa, Faisol juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Lingkungan Bangsal dan seluruh warga beserta perwakilan Bank Bukopin yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Ke depan, pihaknya juga berharap kerja sama dan kolaborasi dengan warga Bangsal dan juga Bank Bukopin dapat terus ditingkatkan.
Dalam kesempatan tersebut, PLN bersama warga memanen berbagai macam sayur dan buah dari seperti selada, bayam, anggur dan berbagai jenis yang lain. Sedangkan hasil dari aquaponik, dipanen sejumlah ikan lele yang juga dibudidayakan di area The Power Green House.