Jakarta (ANTARA) - Pasangan Eva Celia dan Demas Narawangsa telah resmi menjadi sepasang suami istri setelah menjalankan upacara pernikahan di Gereja Katedral Jakarta, Jumat. Prosesi yang dihadiri oleh keluarga terdekat ini dilanjutkan dengan sebuah gelaran adat yang dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat.
“Ini adalah hari yang penuh sukacita dan sudah kami nanti-nantikan. Terlebih dengan adanya dukungan dan kehadiran orang-orang yang kami cintai, kami merasa sangat bahagia," kata Eva dikutip dari keterangan resmi Bridestory.
Pernikahan Eva Celia dan Demas Narawangsa, Jumat (3/6/2022) (HO/Bridestory)
Konsep dan tema pernikahan Eva dan Demas dihiasi dengan palet warna monokromatik, yang sesuai dengan gaya dan preferensi kedua mempelai.
“Tema dekorasi untuk upacara pernikahan dan prosesi adat Eva dan Demas adalah classic white wedding, dengan dominasi warna putih dan hijau,” ungkap Gisela Setyawan, perencana pernikahan dan penyelenggara dari Hilda by Bridestory.
Untuk upacara pernikahannya di pagi hari, Eva tampak memesona dalam balutan gaun putih rancangan desainer Hian Tjen. Sedangkan sang mempelai pria terlihat tak kalah rupawan saat menanti sang pujaan hati di depan altar dalam setelan Wong Hang Tailor.
Baca juga: Tom Hanks dan istri mengaku terkena virus corona saat di Australia
Saat melanjutkan agenda acara dengan prosesi adat, Eva pun berganti mengenakan kebaya berwarna jingga dari Vera Kebaya yang dipadukan dengan kain tradisional Lipa’ Sabbe khas Sulawesi Selatan.
“Saat upacara di gereja, busana pengantin Eva terlihat senada dengan rona putih di area katedral. Namun, untuk prosesi adat, kebaya Eva menghadirkan sentuhan warna-warni yang atraktif dan semarak sehingga terlihat mencolok di antara latar dekorasi yang serba juga putih,” jelas Gisela.
Eva dan Demas pun tampak mengusung multikulturalisme dalam gelaran prosesi adat mereka dengan kehadiran keluarga yang mengenakan beragam busana adat seperti adat Jawa dan adat Bali.
“Ini adalah hari yang penuh sukacita dan sudah kami nanti-nantikan. Terlebih dengan adanya dukungan dan kehadiran orang-orang yang kami cintai, kami merasa sangat bahagia," kata Eva dikutip dari keterangan resmi Bridestory.
Konsep dan tema pernikahan Eva dan Demas dihiasi dengan palet warna monokromatik, yang sesuai dengan gaya dan preferensi kedua mempelai.
“Tema dekorasi untuk upacara pernikahan dan prosesi adat Eva dan Demas adalah classic white wedding, dengan dominasi warna putih dan hijau,” ungkap Gisela Setyawan, perencana pernikahan dan penyelenggara dari Hilda by Bridestory.
Untuk upacara pernikahannya di pagi hari, Eva tampak memesona dalam balutan gaun putih rancangan desainer Hian Tjen. Sedangkan sang mempelai pria terlihat tak kalah rupawan saat menanti sang pujaan hati di depan altar dalam setelan Wong Hang Tailor.
Baca juga: Tom Hanks dan istri mengaku terkena virus corona saat di Australia
Saat melanjutkan agenda acara dengan prosesi adat, Eva pun berganti mengenakan kebaya berwarna jingga dari Vera Kebaya yang dipadukan dengan kain tradisional Lipa’ Sabbe khas Sulawesi Selatan.
“Saat upacara di gereja, busana pengantin Eva terlihat senada dengan rona putih di area katedral. Namun, untuk prosesi adat, kebaya Eva menghadirkan sentuhan warna-warni yang atraktif dan semarak sehingga terlihat mencolok di antara latar dekorasi yang serba juga putih,” jelas Gisela.
Eva dan Demas pun tampak mengusung multikulturalisme dalam gelaran prosesi adat mereka dengan kehadiran keluarga yang mengenakan beragam busana adat seperti adat Jawa dan adat Bali.