Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah, menilai keindahan alam yang terdapat di kawasan Gunung Tambora sama seperti atau bahkan lebih indah daripada pemandangan alam di Eropa.

"Tambora ini memang dahsyat dan luar biasa indah. Saat kita jalan lihat sisi kanan kiri rasanya seperti di Eropa," kata Wagub NTB pada puncak rangkaian Festival Tambora di Santuari Rusa, Doro Ncanga Kabupaten Dompu dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Senin.

Menurutnya, yang membedakan di Eropa padang savana dihuni oleh domba, sedangkan di Tambora ada sapi dan kuda. "Tapi Tambora lebih indah, karena dikelilingi oleh laut," ujarnya.

Wagub mengingatkan Gunung Tambora, sudah 207 tahun yang lalu pernah meletus sangat dahsyat dan mengguncangkan dunia. Namun, saat ini Gunung Tambora menyimpan sejuta pesona, kekayaan alam dan beragam potensi yang ada dari puncak hingga di dasar laut.

Oleh karena itu semua elemen masyarakat dan sejumlah pihak yang ada di NTB harus bekerjasama dan bersinergi mewujudkan slogan Tambora menjadi destinasi wisata kelas dunia.

"Karena semua potensi sudah dimiliki, seperti laut, pantai yang indah, hutan, savana yang luas dan beragam potensi alam dan budaya lainnya," ujarnya.

Untuk menuju wisata kelas dunia, sudah banyak hal yang telah dilakukan dan akan dilakukan berkolaborasi semua pihak, baik antara pemerintah daerah maupun kementerian.

Tidak hanya itu, banyak hal juga yang perlu dibenahi, seperti manajemen, persoalan tiket, sistem pendakian yang memperhatikan keamanan, dan fasilitas lainnya.

"Karena orang mendaki juga butuh kenyamanan, sehingga pengunjung atau pendaki semakin betah dengan eksotisnya Tambora," ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, hal itu juga didukung dengan adanya keindahan Teluk Saleh, Pulau Moyo yang biasa dikenal dunia dengan sebutan Samota.

Oleh sebab itu, yang paling penting adalah bagaimana memelihara dan merawat alam yang dititipkan tersebut semakin baik ke depan.

Bupati Dompu Kader Jaelani mengatakan bahwa momentum Festival Tambora merupakan bagian dari peringatan meletusnya Gunung Tambora dan HUT Dompu.

"Ikhtiar kami ingin mewujudkan Tambora sebagai destinasi wisata pegunungan kelas dunia," kata Bupati.

Ia menyatakan dengan ditetapkan Tambora sebagai Geopark Nasional, bukan hanya potensi alam yang dimiliki, akan tetapi ragam budaya dan kearifan lokal lainnya menjadi nilai tersendiri untuk menuju destinasi wisata pegunungan kelas dunia.

Gunung Tambora merupakan gunung berapi aktif di Pulau Sumbawa, NTB, dengan ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut. Gunung tersebut terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu yang mencakup lereng bagian barat dan selatan, serta Kabupaten Bima yang mencakup lereng bagian timur dan utara.
 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024