Jakarta (ANTARA) - Istana Kepresidenan Jakarta menyajikan sejumlah menu cita rasa Indonesia, seperti scallop lodeh hingga gulai kakap untuk Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Peru Dina Boluarte dalam sesi working lunch di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Senin, Presiden Prabowo Subianto menjamu Presiden Boluarte beserta delegasi resmi dalam "working lunch" setelah kedua kepala negara melakukan pertemuan empat mata (tete-a-tete).
Di tengah percakapan membahas peluang kerja sama strategis, aroma rempah khas Nusantara berpadu wangi segar masakan yang tersaji, menciptakan perpaduan diplomasi dan kuliner yang memikat.
Menu pembuka menjadi sapaan pertama cita rasa Indonesia untuk tamu kehormatan dari Amerika Latin yaitu selada ayam Bali. Hidangan kemudian berlanjut dengan scallop lodeh yang merupakan sentuhan fusion dari masakan tradisional.
Sebagai hidangan utama, gulai barramundi atau kakap putih memberi sentuhan lokal yang autentik. Jamuan ditutup manis dengan merah delima. Selama santap siang, minuman segar seperti jus semangka, jus jeruk, kopi, teh, dan sparkling apple cider non-alkohol menemani di meja para pemimpin dan delegasi.
Di luar agenda formal, "working lunch" ini memberikan pesan persahabatan yang tulus bahwa diplomasi bukan hanya dibangun lewat meja perundingan, tetapi juga lewat meja makan, di mana rasa saling menghargai dan kehangatan menjadi bumbu utama.
Baca juga: Kapten timnas Jay Idzes sangat terkesan jamuan makan siang Presiden Prabowo
Adapun kunjungan resmi Presiden Boluarte ke Indonesia adalah selain memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto, juga menjadi penanda eratnya hubungan diplomatik kedua negara karena Indonesia dan Peru akan merayakan ke-50 tahun hubungan diplomatik pada 12 Agustus mendatang.
Baca juga: Pertemuan bakal capres Anies-Ganjar di Makkah bawa momen kesejukan
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan meski jarak geografis kedua negara cukup jauh, Indonesia dan Peru memiliki kesamaan sebagai negara Pasifik yang sama-sama berkomitmen membangun kesejahteraan rakyat serta memiliki kepentingan yang sejalan. Presiden juga menyambut baik upaya peningkatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Peru.
