Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksin dosis ketiga (penguat) sudah mencapai 47.012.401 jiwa atau mengalami penambahan sebesar 194.927 pada Rabu hingga pukul 12.00 WIB.
Dari data resmi yang diterima di Jakarta, penambahan penerima dosis ketiga ini setelah 167.859.558 jiwa mendapat vaksin dosis kedua. Terdapat penambahan sebanyak 63.238 jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua pada Rabu.
Sementara vaksin dosis pertama telah mencapai 200.681.903 jiwa, terdapat penambahan penerima vaksin pertama sebanyak 52.727 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro menekankan kuatnya perlindungan pada anak dari seluruh wabah tergantung pada kondisi lingkungan yang sehat dan aman serta proteksi dari vaksin.
Baca juga: Presiden Jokowi nonton Slank hingga audit vaksinasi COVID-19
Dari data resmi yang diterima di Jakarta, penambahan penerima dosis ketiga ini setelah 167.859.558 jiwa mendapat vaksin dosis kedua. Terdapat penambahan sebanyak 63.238 jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua pada Rabu.
Sementara vaksin dosis pertama telah mencapai 200.681.903 jiwa, terdapat penambahan penerima vaksin pertama sebanyak 52.727 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro menekankan kuatnya perlindungan pada anak dari seluruh wabah tergantung pada kondisi lingkungan yang sehat dan aman serta proteksi dari vaksin.
Baca juga: Presiden Jokowi nonton Slank hingga audit vaksinasi COVID-19