Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadwalkan kegiatan vaksinasi jamaah calon haji asal Kota Mataram musim haji 1446 Hijriah/2025 dimulai Kamis (17/4).
"Alhamdulillah vaksin meningitis sudah kami terima, dan petugas pada 11 puskesmas sudah siap. Jadi layanan vaksinasi haji bisa kami mulai besok pagi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram H Emirald Isfihan di Mataram, Rabu.
Sedianya kegiatan vaksinasi jamaah calon haji paling lambat dimulai pekan depan Senin (21/4), karena menunggu pengambilan vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi NTB, pendistribusian ke puskesmas dan persiapan petugas medis di puskesmas.
"Namun ternyata tahapan itu bisa berjalan cepat sehingga kami bisa melaksanakan vaksinasi besok pagi," katanya.
Baca juga: Vaksinasi calon haji Mataram ditargetkan pekan depan
Ia mengatakan, untuk tahap pertama kegiatan vaksinasi jamaah akan diberikan jenis vaksin wajib yakni vaksin meningitis dan IPV atau polio suntik.
Layanan dua vaksin tersebut dijadwalkan selama tiga hari yakni mulai Kamis, Sabtu, dan Senin (17,19, dan 21 April 2025), mulai pukul 08.00-13.00 Wita di 11 puskesmas se- Kota Mataram, sehingga jamaah bisa melakukan vaksinasi pada puskesmas terdekat dari tempat tinggal.
Begitu juga dengan layanan vaksin Influenza yang merupakan pemberian vaksin opsional bagi calon haji juga dijadwalkan tiga hari berikutnya yakni Selasa, Rabu, dan Kamis (22, 23, dan 24 April 2025), pada jam layanan mulai pukul 08.00-13.00 Wita di 11 puskesmas se-Kota Mataram.
"Tiga vaksin tersebut sengaja kami memberikan rentan waktu, karena lengan jamaah hanya dua sehingga tidak bisa di suntik dua kali pada satu lengan," katanya.
Baca juga: Sebanyak 478 calon haji Mataram masuk risiko tinggi
Sementara untuk kesiapan petugas, menurut Emirald, sejauh ini sudah siap dan tidak ada masalah dan semua puskesmas masing-masing sudah ada petugas haji. Tapi yang bantu banyak, ada tim medis dan pengawasan dari dokter di puskesmas.
"Insya Allah, semua jamaah bisa terlayani dengan baik dan paripurna dan minggu depan semua jamaah sudah mendapatkan tiga vaksin sebelum berangkat ke Tanah Suci," katanya.
Menyinggung tentang jumlah stok vaksin, katanya, untuk vaksin meningitis, polio, dan influenza sudah tersedia sesuai jumlah jamaah calon haji 2025, yakni sebanyak 736 calon haji sesuai data dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram. Selain itu juga disiapkan stok vaksin cadangan.
Baca juga: Wali Kota Mohan harapkan manasik haji di Mataram jadi kegiatan menyenangkan
Emirald menambahkan, mulai tahun 2025 jamaah calon haji mendapatkan tambahan vaksin polio sesuai dengan edaran dari Kementerian Kesehatan RI, sebagai upaya pencegahan virus yang bisa mengancam saat beribadah di Tanah Suci.
"Jadi mulai tahun ini, semua calon haji dapat tiga jenis vaksin sebelum berangkat ke Tanah Suci," katanya.
Selain itu, Dinkes Kota Mataram juga akan membekali jamaah dengan satu paket vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan masker sebagai langkah antisipasi penularan berbagai potensi penyakit berbahaya di Tanah Suci.
"Di Tanah Suci, jamaah akan bergabung dengan jamaah-jamaah dari berbagai negara di dunia sehingga penggunaan masker kami anjurkan sebagai upaya perlindungan diri," katanya.
Baca juga: Sebanyak 755 calon haji Mataram dinyatakan istitaah
Baca juga: Jamaah calon haji 2025 akan divaksin polio
Baca juga: Polresta Mataram siapkan pengamanan haji tahun 2025