Petenis Sabalenka awali perjalanannya di Roma dengan kemenangan

id Sabalenka,Aryna Sabalenka,WTA 1000,Roma Open,Italian Open,Internazionali BNL d'Italia

Petenis Sabalenka awali perjalanannya di Roma dengan kemenangan

Aryna Sabalenka memegang trofi juara setelah berhasil mengalahkan Coco Gauff 6-3, 7-6(3) di turnamen Madrid Open, Minggu WIB. ANTARA/X/@WTA (@WTA)

Jakarta (ANTARA) - Aryna Sabalenka mengawali perjalanannya di Roma dengan kemenangan 6-2, 6-2 atas Anastasia Potapova, Jumat, untuk melaju ke babak ketiga Internazionali BNL d'Italia.

Sabalenka meninggalkan lapangan sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepada penggemarnya, juga berpose dan berswafoto. Melihat itu, Potapova mengacungkan jari tengah sebagai tanda bercanda. Sambil menyeringai, Sabalenka juga mengambil foto lawannya itu.

"Jika ia mengalahkan saya, saya mungkin akan melakukan hal yang sama," kata Sabalenka dalam konferensi pers pascapertandingan sambil tertawa, seperti disiarkan WTA, Jumat.

"Ia gadis yang baik dan kami berteman baik. Saya bisa mengerti perasaannya saat ini. Namun, tidak ada ketegangan, itu hanya candaan."

Meski penuh candaan di luar lapangan, Sabalenka serius saat juara Madrid itu memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi tujuh pertandingan. Setelah juga menjadi runner-up di Stuttgart bulan lalu, catatan menang-kalah Sabalenka di lapangan tanah liat tahun ini adalah 9-1.

Meskipun hal utama yang ia pelajari dari pertandingan itu adalah bagaimana harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang "sangat berbeda" di Roma, di mana bola tidak memantul setinggi di Madrid, penampilan Sabalenka berjalan mulus. Menurut catatan WTA, ia mendaratkan 70 persen servis pertama, memenangi 80 persen poin tersebut, dan melakukan 18 pukulan winner.

"Saya harus memahami lapangan, dan bagaimana saya dapat menggunakan permainan saya dengan cara terbaik di permukaan ini," ujar unggulan teratas itu.

"Pertandingan ini lebih seperti saya mencoba menyesuaikan diri dengan permukaan."

Baca juga: Sabalenka kalahkan Gauff menangi gelar Madrid ketiga

Pada babak berikutnya, ia akan menghadapi petenis yang juga dikenal karena keterampilannya dalam pukulan itu -- unggulan ke-31 Sofia Kenin, yang melaju 6-3, 6-0 melewati Anastasia Pavlyuchenkova.

Sabalenka unggul dalam head-to-head melawan petenis Amerika itu dengan skor 3-1, tetapi satu kekalahan itu terjadi di Roma dua tahun lalu pada babak kedua. Saat itu, Sabalenka juga baru saja meraih gelar Madrid.

Baca juga: Sabalenka melaju ke-16 besar Madrid Open 2025

Namun, Sabalenka tidak merasa gentar tentang hal itu.

"Ini kesempatan bagus untuk balas dendam yang bagus," kata Sabalenka dengan tegas.