Dinkes Mataram dampingi pemantauan kesehatan warga sekitar TPS

id Dinas Kesehatan,Kota Mataram,TPS sandubaya,TPS,kesehatan warga

Dinkes Mataram dampingi pemantauan kesehatan warga sekitar TPS

Arsip: Aktivitas di Tempat Penampungan Sampah (TPS) Sandubaya Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (24/4-2025). ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan siap mendampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat untuk melakukan pemantauan kesehatan warga di sekitar Tempat Penampungan Sampah (TPS) Sandubaya.

"Jika dari DLH membutuhkan untuk pendampingan terkait dampak kesehatan masyarakat karena terjadinya tumpukan sampah di TPS Sandubaya, kami siap," kata Kepala Dinkes Kota Mataram Emirlad Isfihan di Mataram, Sabtu.

Hal tersebut disampaikan menyikapi banyaknya keluhan warga sekitar terhadap dampak dari tumpukan sampah di TPS Sandubaya yang saat ini sudah mencapai sekitar 1.200 ton lebih.

Baca juga: Pemanfaatan lahan alternatif untuk sampah di Mataram tunggu izin KLH

Selain berdampak pada aroma yang tidak sedap, juga berpotensi menimbulkan dampak pencemaran lingkungan serta penyakit bagi warga sekitar.

Namun demikian, kata Emirald, sejauh ini pihaknya belum melakukan skrining khusus terhadap warga sekitar yang mengeluhkan terhadap dampak TPS tersebut.

Bahkan warga yang datang berobat ke puskesmas di kawasan itu, juga belum ada yang terindikasi karena dampak lingkungan dari TPS tersebut. "Jadi kami juga belum melakukan investigasi sampai sejauh itu," katanya.

Namun demikian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya siap memberikan edukasi dan layanan kesehatan bagi warga secara umum agar masyarakat mau peduli dengan kesehatan pribadi dan lingkungan.

"Salah satu faktor timbulnya penyakit, ya dari lingkungan," katanya.

Baca juga: Sampah menumpuk di Mataram, TPS Sandubaya penuh dalam dua hari kedepan

Oleh karena itu Emirald mengajak masyarakat untuk melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) sebagai langkah pencegahan.

Kepala DLH Kota Mataram izar Denny Cahyadi sebelumnya mengatakan tumpukan sampah di TPS Sandubaya terjadi sejak TPA memberlakukan pembatasan pembuangan dari tiga ritase menjadi satu ritase karena adanya perbaikan landfill pada 17 April 2025.

Namun demikian, lanjutnya, mulai hari ini ritase pembuangan sampah ke TPA kembali normal yakni sebanyak tiga ritase atau sekitar 150 dump truck, dengan luas lahan yang disiapkan sekitar 2.500 meter persegi atau bisa digunakan hingga lima bulan ke depan.

"Hari ini kami mulai coba buang empat ritase, satu ritase khusus untuk mengurangi sampah yang ada di TPS Sandubaya. Tiga ritase layanan sampah biasa," katanya.

Ia menargetkan sampah di TPS Sandubaya akan bersih kembali sekitar dua minggu ke depan.

Baca juga: Wali Kota Mataram semangati petugas TPS pastikan sampah diolah optimal
Baca juga: Pemindahan insinerator ke TPS Sandubaya Mataram terkendala sampah
Baca juga: Volume sampah di TPS Sandubaya Mataram capai 1.000 ton lebih

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.