Pengembangan desa wisata di Lombok Barat dimaksimalkan

id lombok barat,desa wisata lombok,pantai senggigi,jalur pendakian sesaot,tradisi peresean,desa wisata

Pengembangan desa wisata di Lombok Barat dimaksimalkan

Ilustrasi - Petani mengamati buah melon emas yang sudah memasuki masa panen pada kawasan agrowisata petik melon di Desa Kebon Ayu, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (19/7/2024). (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat mengoptimalkan program pengembangan desa wisata guna mendongkrak kesejahteraan masyarakat desa.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Agus Gunawan mengatakan, total ada 60 desa wisata di Lombok Barat dengan berbagai segmen dan karakteristik.

"Dari 60 desa wisata itu yang kami kembangkan secara serius sekitar 10 sampai 30 desa wisata," ujarnya di Lombok Barat, Kamis.

Agus menuturkan, keterbatasan sumber daya manusia hingga dukungan fiskal membuat pemerintah daerah hanya mampu mengembangkan separuh dari total desa wisata yang tersebar di Lombok Barat.

Beberapa desa wisata yang menjadi prioritas pengembangan, di antaranya Desa wisata Sesaot yang mengelola hutan dan UMKM, Desa wisata bumi perkemahan Lebah Sepage, desa wisata kuliner lokal dan pertunjukan Kebon Ayu, dan desa wisata kuliner lokal Tempos yang menyuguhkan keindahan alam persawahan dikelilingi bukit.

"Desa wisata di Lombok Barat sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan penghargaan tingkat nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang digelar Kementerian Pariwisata," kata Agus.

Baca juga: Lombok Barat memaksimalkan pengembangan desa wisata

Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu daerah di Pulau Lombok dengan luas wilayah mencapai 922,9 kilometer dan populasi penduduk sebanyak 753.641 orang. Beberapa objek wisata yang populer adalah Pantai Senggigi, pertunjukan tradisi Peresean, perang Topat, dan jalur pendakian ke Gunung Rinjani.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pemandu wisata, hingga pelayanan hotel dan restoran.

Pemerintah Lombok Barat bekerja sama dengan Balai Sertifikasi agar pelaku dan pengelola wisata punya keahlian sebagai penyedia jasa di bidang pariwisata, serta menjunjung tinggi konsep dasar wisata Sapta Pesona.

Baca juga: Gubernur NTB Iqbal ajak semua pihak kolaborasi bangun desa

Pemerintah Lombok Barat saat ini memiliki sembilan program pembangunan daerah, salah satunya Sejahtera dari Desa. Program itu diarahkan untuk dapat mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengajak semua pihak untuk selalu berkolaborasi dan bergandengan tangan mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

Baca juga: Kawasan desa wisata Senggigi di Lombok Barat mulai ditata
Baca juga: Dispar latih pemandu arung jeram kembangkan desa wisata di Lombok Barat