Lombok Timur perkuat investasi industri porang

id Porang ,Lombok Timur ,NTB,industri porang, investasi lombok timur

Lombok Timur perkuat investasi industri porang

Kepala Bidang Kerjasama Pengawasan dan Promosi Investasi Dinas Perindustrian Lombok Timur Irwan Agus di Lombok Timur, Kamis (08/05/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus melakukan kerja sama dengan semua pihak dalam rangka memperkuat investasi industri tanaman porang di daerah setempat.

"Kami akan bekerja sama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur untuk optimalisasi lahan hutan dengan tanaman porang," kata Kepala Bidang Kerja Sama Pengawasan dan Promosi Investasi Dinas Perindustrian Lombok Timur Irwan Agus di Lombok Timur, Kamis.

Ia mengatakan pemerintah daerah saat ini fokus mengembangkan pabrik pengolahan porang yang rencananya segera beroperasi dalam waktu dekat. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi mencapai 80 ton per hari dan permintaan banyak, tetapi ketersediaan lahan masih sedikit.

"Pengembangan industri porang menjadi prioritas utama saat ini dan tanaman ini memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun, yang menjadi tantangan saat ini. ketersediaan bahan baku," katanya.

Baca juga: Bupati Haerul harap pabrik Porang di Lombok Timur segera beroperasi

Ia mengatakan untuk pengembangan industri porang ini, kebutuhan bahan baku sangat besar, jumlah petani porang saat ini masih terbatas, sehingga pihaknya terus menggencarkan sosialisasi untuk mendorong partisipasi masyarakat menanam porang.

"Untuk memenuhi pasokan bahan baku porang itu kami menjalin kolaborasi dengan seluruh kabupaten di NTB," katanya.

Pihaknya juga menggencarkan pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami porang, termasuk kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Komando Distrik Militer (Kodim), untuk menanam porang di lahan mereka.

"Porang ini tanaman yang mudah dibudidayakan, hanya perlu ditanam sekali. Setelah panen, bibit tumbuh kembali secara alami, sehingga lebih efisien bagi petani,” ujarnya.

Baca juga: Sentra Industri porang di Lombok Timur dikelola pihak ketiga

Tak hanya fokus pada produksi bahan mentah, Dinas Perindustrian Lombok Timur berencana melatih masyarakat mengolah porang menjadi produk bernilai tambah, seperti bakso porang, untuk meningkatkan pendapatan dan ekonomi lokal.

“Pelatihan akan dilakukan secara bertahap, melibatkan UMKM dan kelompok tani,” katanya.

Untuk pengembangan industri porang ini, Pemkab bekerja sama dengan PT Sanindo Pirang Rinjani, untuk pembangunan pabrik dan pabrik dalam waktu dekat.

"Kalau porang ini berkembang, tak hanya membuka lapangan kerja, kesejahteraan masyarakat meningkat, termasuk memberikan sumbangan untuk pendapatan asli daerah (PAD) Lombok Timur," katanya.

Baca juga: Lombok Timur kembangkan industri tanaman porang