Jakarta (ANTARA) -
Dokter RSUP Persahabatan, Dewi Lesthiowati mengatakan bahwa peran masyarakat untuk mendonorkan darahnya penting untuk sistem kesehatan nasional. "Negara maju sudah mempunyai sistem yang lebih baik sehingga ketika diperlukan akan dengan mudah didapatkan," ujar Dewi dalam bincang-bincang"Donorkan Darahmu Untuk Selamatkan Hidup Mereka" yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Menurut dia perlu kerja bersama antar organisasi dari pemerintah maupun non pemerintah dalam memperkuat dan memperluas pasokan darah dalam rangka mendukung layanan kesehatan nasional.
Ia mengatakan bahwa ketersediaan darah di sarana-sarana layanan kesehatan di dalam negeri saat ini relatif masih kurang karena masih ditentukan oleh partisipasi dari masyarakat setempat dalam mendonorkan darahnya. "Sampai saat ini masih belum sempurna karena masih cukup banyak mengandalkan donor darah pengganti, baik dari keluarga, kerabat atau temannya," ucapnya.
Baca juga: Nelayan, anak motor dan santri donor darah di Mataram
Idealnya, lanjut dia, darah berasal dari pendonor sukarela yang teratur tanpa memandang siapa yang akan menggunakan darahnya nanti. Dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) Tahun 2022, Dewi mendorong masyarakat untuk secara sukarela mendonorkan darahnya secara teratur.
Baca juga: Nelayan, anak motor dan santri donor darah di Mataram
Idealnya, lanjut dia, darah berasal dari pendonor sukarela yang teratur tanpa memandang siapa yang akan menggunakan darahnya nanti. Dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) Tahun 2022, Dewi mendorong masyarakat untuk secara sukarela mendonorkan darahnya secara teratur.