London (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang mendalami laporan tentang temuan virus cacar monyet dalam cairan sperma pasien, kata pejabat WHO, Rabu
Badan PBB itu masih meyakini bahwa virus tersebut terutama ditularkan lewat kontak dekat antar manusia. Namun dalam beberapa hari terakhir, para ilmuwan telah mendeteksi DNA virus dalam cairan sperma sejumlah pasien cacar monyet di Italia dan Jerman.

"Kita benar-benar perlu fokus pada cara penularan yang paling sering terjadi dan kita dengan jelas melihat bahwa (penularan) itu berkaitan dengan kontak kulit," kata Catherine Smallwood, manajer insiden cacar monyet di WHO Eropa, dalam jumpa pers.

Baca juga: Irlandia konfirmasi kasus pertama kasus cacar monyet
Baca juga: Kemenkes: Vaksin cacar efektif tangkal cacar monyet

Sumber: Reuters

 

Pewarta : Anton Santoso
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024