Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Guru honorer SMP di Kecamatan Selong, Kardi Mulyadi (38), ditemukan meninggal di kawasan pantai Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (17/6) sore sekitar pukul 16.00 Wita.
Dugaan sementara penyebab kematian korban akibat serangan jantung,dan kasusnya dalam penanganan pihak Polsek Labuhan Haji guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun, Siang hari korban bersama keluarganya pergi ke Pantai Labuhan Haji usai Salat Jumat, untuk menemani keluarganya yang akan terapi karena mengidap penyakit stroke.
Sementara korban sendiri menderita penyakit jantung sudah tiga bulan, namun setibanya di pantai korban bersama keluarganya mandi di laut selama 20 menit.
Setelah itu korban duduk di pinggir pantai, sementara keluarganya yang lain pergi membilas badannya dengan air bersih.
Saat keluarga korban balik ke tempat semula, mereka dikagetkan saat melihat tubuh korban sudah tergeletak dikelilingi pengunjung,dengan mulut berbusa.
Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Labuhan Haji, guna mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan guru honorer meninggal dunia di pinggir pantai setelah mandi bersama keluarganya.
"Kita telah menerima laporan dan dugaan sementara korban meninggal karena mengidap serangan jantung," tandasnya.
Dugaan sementara penyebab kematian korban akibat serangan jantung,dan kasusnya dalam penanganan pihak Polsek Labuhan Haji guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun, Siang hari korban bersama keluarganya pergi ke Pantai Labuhan Haji usai Salat Jumat, untuk menemani keluarganya yang akan terapi karena mengidap penyakit stroke.
Sementara korban sendiri menderita penyakit jantung sudah tiga bulan, namun setibanya di pantai korban bersama keluarganya mandi di laut selama 20 menit.
Setelah itu korban duduk di pinggir pantai, sementara keluarganya yang lain pergi membilas badannya dengan air bersih.
Saat keluarga korban balik ke tempat semula, mereka dikagetkan saat melihat tubuh korban sudah tergeletak dikelilingi pengunjung,dengan mulut berbusa.
Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Labuhan Haji, guna mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan guru honorer meninggal dunia di pinggir pantai setelah mandi bersama keluarganya.
"Kita telah menerima laporan dan dugaan sementara korban meninggal karena mengidap serangan jantung," tandasnya.