Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap Youth 20 (Y20), wadah konsultasi resmi perwakilan pemuda negara-negara anggota G20, akan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas hidup kaum muda.

Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Deputi Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora RI, Wisler Manalu, dalam acara pra KTT Y20 2022 di Manokwari, Papua Barat, yang disiarkan secara langsung pada laman YouTube Indonesian Youth Diplomacy, Sabtu.

Menurut Menpora Amali topik keberagaman dan inklusi, yang baru pertama kali diangkat dalam sejarah Y20, adalah hal penting untuk dibahas, sebab kelompok yang terpinggirkan dan rentan seringkali termasuk di dalamnya adalah para pemuda.

Dalam topik keberagaman dan inklusi kali ini terdapat dua sub-tema yaitu pendidikan inklusif dan ekonomi kreatif, yang keduanya menurut Menpora dapat meningkatkan kualitas kaum muda Indonesia.

Pra-KTT tersebut, lanjut Menpora, akan menjadi platform yang bagus bagi kaum muda untuk berdialog bernegosiasi dan mengusulkan solusi atas isu-isu yang akan dibahas guna menghasilkan seperangkat kesepakatan tentang keberagaman dan inklusi yang nanti akan sampaikan pada Youth 20 KTT Indonesia 2022 di Jakarta dan Bandung.


Baca juga: Polisi mengawal kunjungan wisata delegasi Pra KTT Y20 ke Lombok Tengah

Terdapat empat bidang prioritas yang akan diusung dalam kegiatan tersebut, yaitu ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.

 

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024