Jakarta (ANTARA) - Asosiasi sepak bola Jerman, DFB, mencetak rekor jumlah anggota pada musim 2021-2022 lalu yang mencapai 7,17 juta yang menimbulkan optimisme karena hanya dua tahun setelah kompetisi sempat tertangguhkan karena pandemi COVID-19.
Angka itu juga memecahkan jumlah anggota terbanyak sebuah federasi olahraga tunggal dunia yang sebelumnya sebanyak 7,06 juta pada 2021, dan Presiden DFB Bernd Neuendorf menyambut baik prospek positif yang ditimbulkan.
"Kembalinya sajian di lapangan-lapangan olahraga dan normalitas telah berhasil," kata Neuendorf dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Senin malam tadi.
Baca juga: FIFA persiapan Indonesia gelar Piala Dunia U-20 2023
Baca juga: Bek Polandia tersisih dari timnas di Liga Rusia
DFB menyatakan kembalinya sepak bola dan olahraga pada umumnya dua tahun setelah tertangguhkan pandemi COVID-19 telah mendorong pendaftaran 346.000 anggota baru, jumlah terbanyak sejak 2016. Angka itu lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Saat ini ada lebih dari 24.000 klub terdaftar di Jerman dengan jumlah pemain aktif melampaui 2,2 juta orang.
Angka itu juga memecahkan jumlah anggota terbanyak sebuah federasi olahraga tunggal dunia yang sebelumnya sebanyak 7,06 juta pada 2021, dan Presiden DFB Bernd Neuendorf menyambut baik prospek positif yang ditimbulkan.
"Kembalinya sajian di lapangan-lapangan olahraga dan normalitas telah berhasil," kata Neuendorf dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Senin malam tadi.
Baca juga: FIFA persiapan Indonesia gelar Piala Dunia U-20 2023
Baca juga: Bek Polandia tersisih dari timnas di Liga Rusia
DFB menyatakan kembalinya sepak bola dan olahraga pada umumnya dua tahun setelah tertangguhkan pandemi COVID-19 telah mendorong pendaftaran 346.000 anggota baru, jumlah terbanyak sejak 2016. Angka itu lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Saat ini ada lebih dari 24.000 klub terdaftar di Jerman dengan jumlah pemain aktif melampaui 2,2 juta orang.