Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat menyebut ratusan usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selalu terlibat memeriahkan malam bebas kendaraan bermotor atau car free night.
"Ajang malam bebas kendaraan menjadi tempat bagi UMKM untuk beraktivitas. Tidak kurang 400 UMKM berjualan setiap pekan di sana," kata Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini dalam pernyataan di Gerung, Lombok Barat, Minggu.
Kegiatan malam bebas kendaraan bermotor tersebut digelar rutin setiap Sabtu malam berpusat di Taman Kota Gerung yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Zaini mengatakan bahwa pelaksanaan malam bebas kendaraan bermotor mendukung pertumbuhan ekonomi di Lombok Barat karena masyarakat dapat menggelar berbagai kegiatan lewat ajang tersebut.
Menurutnya, UMKM juga menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi Lombok Barat, sehingga pemerintah daerah menyalurkan bantuan modal tanpa bunga kepada UMKM agar semakin maju dan berkembang.
Baca juga: Sengketa tapak batas Lombok Barat dan Lombok Tengah rampung
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyiapkan anggaran senilai Rp5 miliar untuk membayar bunga pinjaman UMKM. Nominal pinjaman yang dapat diajukan oleh setiap pelaku UMKM adalah berkisar antara Rp5 juta hingga maksimal Rp25 juta.
Pinjaman modal tanpa bunga tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah untuk menumbuhkan wirausahawan baru di setiap desa yang ada di Lombok Barat, termasuk melindungi UMKM dari jerat pinjaman online maupun pinjaman modal berbunga tinggi yang diberikan rentenir.
Baca juga: Bank NTB Syariah dan LAZ DASI bersinergi bangun jembatan amanah
Lebih lanjut Bupati Zaini mengungkapkan Koperasi Merah Putih saat ini sudah terbentuk pada semua desa di Lombok Barat dan bersanding dengan UMKM.
"Koperasi dan UMKM adalah penggerak ekonomi masyarakat. Mari kita terus mengembangkan koperasi dan UMKM kita untuk mengurangi tingkat pengangguran dan mengentaskan kemiskinan," pungkasnya.