Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia mendorong pelaku industri dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya konservasi dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

"Dalam perjalanan mengupayakan keberlanjutan, berbagai pemangku kepentingan harus dilibatkan, dari pemerintahan, pemain industri daur ulang, hingga masyarakat," kata Kepala Biro Humas KLHK RI Nunu Anugrah dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.

Tiga langkah sederhana yang dapat dilakukan masyarakat adalah dengan memilah sampah, melakukan daur ulang, serta memilih kemasan plastik berukuran besar saat menggunakan plastik.

Sementara Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) Christine Halim mengatakan kemasan plastik berukuran besar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi karena dapat ditemukan secara lebih mudah dan memiliki berat masa yang dapat terukur lebih baik.

Baca juga: Pertemuan ke-2 EDM-CSWG G20 hasilkan dokumen terkait lingkungan
Baca juga: KLHK bersama anak usaha PLN lepasliarkan elang pada Hari Pancasila

Ia menuturkan dengan langkah-langkah kecil yang dilakukan, keluarga bisa berkontribusi besar bagi lingkungan, seperti meminimalisir sampah yang berakhir ke laut, menjaga keanekaragaman hayati, mengurangi emisi karbon plastik, dan mendukung ekonomi sirkular.


 

Pewarta : Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024