Sekolah Alam Anak Pesisir Pertamina tumbuhkan kepedulian lingkungan lestari

id Pertamina,Sekolah Alam Anak Pesisir,Ahad Rahedi,Lombok Barat

Sekolah Alam Anak Pesisir Pertamina tumbuhkan kepedulian lingkungan lestari

PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Ampenan (IT Ampenan), menyerahkan bantuan kepada anak-anak di Sekolah Alam Anak Pesisir di area Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-Pertamina)

Lombok Barat (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Ampenan (IT Ampenan) menggelar acara penyerahan beasiswa dan tasyakuran peresmian gedung sekolah dalam rangkaian Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sekolah Alam Anak Pesisir.

Acara digelar di area Ekowisata Mangrove Bagek Kembar, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Acara ini dihadiri oleh stakeholder dari berbagai sektor yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Barat, Kepala Desa Cendi Manik, Kepala Desa Persiapan Empol, Yui Tool Kaihatsu Labo Japan, Better Together Indonesia Foundation, Pokdarwis Bagek Kembar, dan Sanggar Belajar Jalan Pulang.

Sekolah Alam Anak Pesisir merupakan wadah bagi 48 anak usia TK sampai dengan SMP untuk belajar membaca, menulis, berhitung, bersosialisasi, dan menjaga lingkungan.

Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu sore, difasilitasi oleh 11 pemuda yang tergabung dalam kelompok Sanggar Belajar Jalan Pulang.

Beasiswa diserahkan bagi anak-anak peisisir di wilayah Desa Persiapan Empol Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Beasiswa ini terdiri dari dua kategori, yaitu tiga anak berprestasi dan tiga anak dengan semangat belajar tinggi.

Baca juga: Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sidak SPBU di NTB

Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung pendidikan mereka dan memberikan dorongan agar terus berprestasi dalam bidang akademik maupun pengembangan diri.

Supervisor I HSSE & Fleet Safety Integrated Terminal Ampenan, Vrisco Harjanto menyerahkan langsung beasiswa tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada para penerima beasiswa atas semangat mereka dalam menuntut ilmu.

"Kami berharap dengan adanya beasiswa ini, adik-adik dapat lebih semangat untuk melanjutkan pendidikan mereka dan meraih cita-cita. Selain itu, kami juga ingin menumbuhkan semangat belajar lebih tinggi di kalangan anak-anak pesisir, yang nantinya bisa memberi dampak positif bagi perkembangan lingkungan sekitar," katanya.

Selain penyerahan beasiswa, acara ini juga diwarnai dengan pemberian peralatan belajar kepada 48 anak-anak yang tergabung dalam Sanggar Belajar Jalan Pulang.

Sanggar tersebut merupakan tempat edukasi non-formal yang berfokus pada pengajaran dan pengembangan keterampilan anak-anak pesisir. Setiap anak di sanggar menerima perlengkapan belajar yang meliputi tas, alat tulis, serta perlengkapan pendidikan lainnya, yang bertujuan untuk mendukung kegiatan belajar di sanggar belajar.

"Dengan dukungan dari Pertamina, kami berharap anak-anak kami bisa lebih bersemangat dan fokus dalam mengejar pendidikan serta terus mengembangkan keterampilan yang dimiliki," Kepala Desa Persiapan Empol, Mulyadi.

Baca juga: Pertamina tetap jadi sponsor utama Sirkuit Mandalika

Acara tersebut juga menjadi momen tasyakuran atas pembangunan gedung sekolah baru yang merupakan bagian dari program Sekolah Alam Anak Pesisir.

Gedung sekolah yang ramah lingkungan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk ruang kelas yang nyaman, pojok baca, dan area belajar yang mendukung kegiatan pendidikan berbasis alam.

Pembangunan sekolah ini diharapkan dapat menjadi tempat yang menginspirasi bagi anak-anak untuk belajar sambil tetap menjaga kelestarian alam sekitar mereka.

Zahit Idris, Ketua Sanggar Belajar Jalan Pulang, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pertamina atas dukungannya dalam pembangunan gedung sekolah baru dan pemberian berbagai fasilitas untuk anak-anak.

"Gedung belajar ini merupakan mimpi anak-anak untuk dapat belajar dengan lebih nyaman. Kami sangat bersyukur, Pertamina menjawab mimpi anak-anak tahun ini. Dulu, anak-anak hanya datang belajar pada Sabtu dan Minggu sore di musholla. Sekarang, mereka datang setiap sore untuk membaca buku di sini," katanya.

Baca juga: Pertamina berikan panduan mendapatkan QR Code subsidi pertalite

Terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan bahwa Pertamina melalui IT Ampenan berkomitmen untuk mendukung pendidikan bagi anak-anak usia belajar khususnya di wilayah ring 1 operasional perusahaan.

"Kami percaya bahwa pendidikan yang baik akan membuka banyak peluang bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang serta mempersiapkan bibit-bibit unggul penerus bangsa", ujarnya.

"Pada program Sekolah Alam Anak Pesisir ini juga sekaligus memperkenalkan kepada anak-anak mengenai nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan sebagai cerminan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan pendidikan dan pelestarian alam," kata Ahad.

Baca juga: Pj. Gubernur NTB ajak warga sukseskan pendaftaran subsidi tepat Pertalite