Teheran (ANTARA) - Angkatan Bersenjata Iran memperingatkan warga Israel untuk meninggalkan wilayah yang diduduki Israel selagi bisa karena serangan balasan Iran akan menargetkan seluruh wilayah tersebut.
"Peringatan bagi kalian dalam beberapa Hari ke depan; tinggalkan wilayah yang kalian duduki, karena tentu saja, mereka tidak akan dapat dihuni di masa depan!” kata Kolonel Reza Sayyad, juru bicara Angkatan Bersenjata, pada Minggu, tak lama setelah gelombang baru serangan Iran dimulai terhadap Israel.
Baca juga: Iran klaim pertahanan Israel lumpuh, rudal penangkis saling serang sendiri
Ia mengingatkan Israel bahwa Angkatan Bersenjata dalam beberapa Hari terakhir telah berulang kali menargetkan situs-situs sensitif di Israel dan memiliki data lengkap mengenai target-target tersebut, termasuk situs-situs militer dan keamanan, pusat-pusat pengambilan keputusan, dan tempat tinggal para komandan dan ilmuwan militer Israel.
"Untuk itu, kami tekankan: jangan biarkan rezim kriminal menjadikan kalian perisai manusia," Sayyad mengingatkan.
Dia juga menambahkan bahwa berlindung di bawah tanah tetap tidak menjamin keselamatan.
Jika tidak diikuti, katanya, hal itu akan membawa nasib yang lebih sulit bagi orang Israel.
Baca juga: Trump: AS tak terlibat serangan Israel ke Iran, tetapi siap serang Iran
Rezim Israel mulai menyerang wilayah Iran, termasuk bangunan tempat tinggal, dalam agresi tak beralasan pada malam hari 13 Juni. Pejabat tinggi militer Iran dibunuh dalam serangan yang ditargetkan. Warga sipil tewas ketika rumah-rumah diserang secara langsung. Seluruh pusat populasi terkena dampaknya.
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei lalu menunjuk komandan militer baru di hari yang sama dan mengatakan kehidupan akan menjadi suram bagi Israel.
Tak lama kemudian, Iran memulai serangan balasan jauh ke dalam Israel, menghantam Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa, di antara target lainnya. Kehidupan terhenti di wilayah yang diduduki karena orang Israel telah menghabiskan seluruh hari di tempat perlindungan bom bawah tanah.
Pejabat Iran mengatakan misi tersebut akan terus berlanjut selama diperlukan.
Meskipun ada penyensoran ketat Israel, banyak rekaman muncul dari rudal Iran yang mengenai target mereka dalam serangan presisi.
Baca juga: Presiden Iran ajak dunia Islam bersatu lawan agresi Israel
Baca juga: Iran siap hentikan serangan jika Israel juga setop serbuan
Baca juga: Perang dengan Iran berpotensi menyeret AS dalam PD III
Baca juga: Serangan Israel akibat tidak ada tindakan atas standar ganda, kata Dubes Iran
Baca juga: Pakistan desak dunia Muslim bersatu hadapi Israel
Sumber: IRNA